Review Land Sliders, Berpetualang di Pulau Melayang

Minggu ini, kita kedatangan game arcade dari tim pengembang Prettygreat. Game yang kita maksud adalah Land Sliders. Prettygreat adalah sebuah tim pengembang yang sebelumnya pernah bekerja di Halfbrick, yang juga adalah tim pengembang sukses dengan game endless runnernya berjudul Jetpack Joyride.

Land Sliders termasuk game arcade, yang mempunyai elemen endless running. Berbeda dengan game endless runner lainnya yang mengharuskan kalian untuk berlari menjauhi musuh, elemen arcade disini membuat kalian justru dapat mengalahkan musuh ataupun menggunakan musuh tersebut untuk keuntungan kalian sendiri.

Arcade games adalah game yang di desain sedemikian rupa menyerupai game yang ada pada sebuah mesin arcade. Game dengan gameplay yang dapat membuatmu ketagihan untuk mencoba lagi dan lagi. Fokus dari game arcade adalah menantang reflek dari pemain.

Terdapat 50 Karakter Pilihan

Kalian dapat memilih satu dari 50 karakter yang disediakan dalam Land Sliders. Pada awal permainan, kalian hanya akan mendapatkan satu karakter, yaitu Turny. Dan kalian dapat membuka 49 karakter sisanya dengan menggunakan uang sungguhan ataupun dengan mengumpulkan koin. Koin-koin ini didapatkan saat kalian menjalankan setiap level, setiap misi ataupun saat karakter naik level.

Tugas kalian adalah mengumpulkan item yang tersebar di map. Map di dalam game ini berbeda tiap kali kalian coba, jadi tidak ada tips yang dapat saya berikan selain berhati-hatilah karena musuh dan halangan lainnya bisa muncul dimana saja dan kapan saja. Musuh? Ya, tentu saja ada musuh dalam game ini. Kalian tidak berpikir kalian bisa dengan seenaknya berkeliaran di map tanpa musuh bukan?

Ada beberapa musuh yang akan menghadang jalanmu untuk meneruskan ke map selanjutnya. Beruang hitam akan mengejarmu ketika kamu membangungkannya dengan mendekatinya waktu tidur. Kaktus bergerak lambat dan biasanya berada pada tempat-tempat yang sulit dijangkau. Dinosaurus akan bergerak cepat menggunakan pogo jump mengejarmu ketika kamu mendekatinya. Sedangkan banteng hanya akan menyerangmu dengan berlari lurus.

Akan ada misi di dalam map, yang akan muncul secara acak. Sayangnya tidak ada notifikasi berapa lama waktu yang kita punya sampai misi berikutnya kita dapatkan ataupun untuk menyelesaikan misi tersebut. Terkadang misi yang kita dapat cukup sulit sehingga mau tidak mau, kita harus menyelesaikannya atau berusaha mendapatkan misi lain untuk menggantinya.

Bergerak Cepat Tetapi Tetap Waspada

Tidak hanya musuh yang dapat bergerak saja yang harus kalian hadapi. Selain mereka yang dapat bergerak, terdapat halangan-halangan yang tersebar di seluruh map. Misalnya saja, akan ada kolam air di map, terlalu lama berada diatasnya dan kalian akan jatuh. Kalian juga dapat melompat ke pulau seberang dan kembali lagi, hanya saja kalian harus melakukannya dengan cepat, karena jika tidak, kalian akan jatuh dan permainan pun usai.

Ada dua jenis kendali yang dapat kalian gunakan. Kalian dapat memilih untuk mengendalikan dunia disekitar karakter, ataupun mengendalikan karakter itu sendiri. Ketika kalian mengendalikan dunia, maka karakter akan tetap berdiri di tengah sedangkan dunianya bergerak menurut kendalimu. Saya sendiri lebih memilih untuk menggerakkan karakter karena ini terlihat lebih nyata dan menurut saya, lebih mudah.

Banyak Konten, Minim Fitur

Kenaikan level pada karakter tidak ada efeknya untuk permainan. Saya merasa tidak ada gunanya untuk menaikkan level karakter yang saya gunakan karena hal itu tidak membuat karakter saya dapat bertahan hidup lebih lama atau apapun.

Tidak ada fitur multiplayer. Bermain sendiri rasanya memang menyenangkan, tetapi tentu saja bermain bersama lebih menyenangkan. Banyaknya konten yang ditawarkan rasanya bisa lebih kita nikmati jika ada fitur multiplayer sehingga kita tidak berlomba dengan teman, siapa yang lebih hebat dalam mengumpulkan item dan bertahan hidup.

Baca Juga: