Review Freeze! 2 &#8211; Brothers, Petualangan Monster Mata Satu

Ingatkah kalian dengan game physic based puzzle bernama Freeze! game besutan tim pengembang Frozen Gun Games pada tahun 2012 lalu? Rasanya sudah lama sekali game puzzle ini berada di App Store. Tetapi belum ada kejelasan cerita apakah sang tokoh akhirnya berhasil selamat atau tidak.

Sekarang kalian tidak perlu khawatir dan berasumsi lagi karena tepat pada tanggal 24 September kemarin, Frozen Gun Games kembali melanjutkan cerita petualangan sang monster mata satu. Dan kali ini, rupanya, dia tidak lagi berpetualang sendirian.

Game bertema puzzle adalah game yang menguji pemain untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Hal yang diuji termasuk logika, pengenalan bentuk suatu gerakan atau benda, penyelesaian masalah beruntun, dan melengkapi kata.

Menyelamatkan Sang Adik

Pada Freeze! tampaknya sang tokoh utama yaitu monster mata satu tidak pernah berhasil kembali ke rumah dengan selamat. Sang kakak merasa ini saatnya untuk menyelamatkan sang adik dari perangkap para monster. Disinilah petualangan keduanya dimulai.

Munculnya sang kakak di cerita berarti kabar baik untuk sang monster mata satu. Mereka berdua bahu-membahu untuk menyelesaikan penjara puzzle milik para monster. Ini juga berarti tantangan yang lebih untuk kalian. Disini kalian harus mengendalikan keduanya secara bersamaan dalam satu waktu.

Ada beberapa mekanisme yang akan kalian temui pada game ini. Kakak-beradik monster mata satu ini sepertinya terbuat dari angin saja, sehingga ini membuat mereka selalu mengapung ketika terkena air. Ini menjadi sulit ketika kalian terperangkap pada penjara puzzle dengan air di dalamnya. Kalian harus dapat menyingkirkan air terlebih dahulu agar setelahnya, keduanya dapat mengaktifkan tombol ataupun mekanisme lain dalam suatu level.

Mungkin kalian berpikir, tidak sesulit kedengarannya bukan? Saya katakan, kalian salah. Walaupun pada setiap map tidak ada musuh aktif yang menghadang, musuh sebenarnya adalah banyaknya halangan. Kalian akan berhadapan dengan duri-duri yang menempel di sekitar map, air beracun dan juga senjata laser. Ketiga hal ini akan berakibat fatal untuk kedua monster kalian jadi berusaha lah untuk menjauhi keduanya.

Masih merasa hal tersebut kurang menantang juga? Saya akan berikan satu hal lainnya. Kalian juga akan berhadapan dengan panel dan tombol yang hanya akan aktif jika kalian menggunakan monster yang benar untuk mengaktifkannya. Jika kalian menggunakan sang adik untuk mengaktifkannya ketika tombol tersebut dimaksudkan untuk sang kakak, maka hal itu sia-sia saja. Kalian harus kembali memikirkan strategi yang berbeda untuk mengulangi level tersebut.

Mengalahkan Penjara Puzzle

Kalian akan mengendalikan kakak-beradik monster ini menggunakan tombol maupun dengan memutar dunia dimana mereka berada. Akan ada tombol freeze yang berguna untuk mengaktifkan kemampuan dari para monster, yaitu diam di tempat. Ketika tombol ini ditekan, maka monster akan diam di satu tempat, tidak terpengaruh dengan apa yang ada di sekitarnya.

Dunia dimana monster berada dapat kalian putar searah ataupun berbalik dengan arah jarum jam. Hal ini memberikan keuntungan kalian untuk mengakses dan menghindar dari berbagai halangan yang ada di setiap levelnya.

Game ini menggunakan sistem waktu. Jadi semakin cepat kalian mengambil kesempatan, lalu bertindak, maka semakin baik. Setiap lima level berlangsung, kalian akan dihadapkan dengan penjara puzzle yang berputar secara otomatis. Tombol freeze juga akan diberi waktu terbatas, sehingga kalian tidak dapat menggunakannya secara sembarangan.

Grafis Bergaya Hitam-Putih

Seri pertama game ini terkesan gelap, karena pengaruh warna yang monoton, hitam dan putih saja. Saya berharap untuk seri keduanya, tim pengembang dapat menggunakan warna-warna cerah sebagai pengganti suasana. Dan perkiraan saya ternyata salah besar. Seri kedua ini ternyata masih mengusung gaya grafis yang sama, monoton dengan gaya warna hitam putihnya.