Follow Us

Review Cloud Chasers, Perjalanan Mencari Harapan

Alexius Aditya - Jumat, 16 Oktober 2015 | 14:25
Review Cloud Chasers, Perjalanan Mencari Harapan

Dari sekian banyak kombinasi grafis game dan tema, penggabungan grafis perspektif top-down dengan tema survival adalah hal yang sulit untuk diimplementasikan. Bukan saja karena ini adalah kombinasi yang aneh, tetapi sulit untuk merangkum banyaknya fitur survival ke dalam perspektif 2D.

Tim pengembang Blindflug Studios jelas tahu tentang hal ini. Kabar baiknya, mereka justru nekat membuat game dengan kombinasi yang aneh ini menjadi menarik. Game top-down survival yang saya bicarakan adalah Cloud Chasers.

Game survival adalah subgenre dari sebuah game aksi. Pemain biasanya dibekali dengan sedikit sekali perbekalan dan diharuskan untuk bertahan hidup selama mungkin dengan mengumpulkan banyak hal, seperti alat-alat, persenjataan, serta tempat tinggal di sebuah dunia terbuka.

Sedangkan top-down yang dimaksud adalah teknik pengambilan gambar dengan perspektif 2D, biasa disebut dengan bird’s-eye view ataupun helicopter view. Beberapa game ternama yang juga menggunakan teknik pengambilan gambar ini adalah Pokémon, SimCity serta seri Grand Theft Auto klasik.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Bertahan Hidup

Migrasi yang terjadi di seluruh dunia adalah ide dibalik Cloud Chasers ini. Perjalanan yang merupakan inti dari migrasi adalah sebuah proses yang tidak mudah untuk dilalui. Tim pengembang Blindflug Studios ingin berkontribusi lewat media game, untuk menyadarkan kita bahwa bahaya dari migrasi ini nyata adanya.

Satu lagi hal yang unik, yang saya temukan di Cloud Chasers adalah padang pasir. Ketika kebanyakan game survival bermula di hutan atau daerah pemukiman, cerita Cloud Chasers dimulai disebuah gurun. Ini adalah tempat yang paling aneh yang terpikirkan oleh saya untuk memulai sebuah game survival. Bagaimana tidak, dalam kondisi apapun, padang pasir hanya berisi pasir saja, tidak banyak hal yang dapat kita temui di sebuah padang pasir.

Fransisco adalah ayah dari seorang perempuan bernama Amelia. Mereka adalah keluarga kecil yang berpetualang, melewati padang pasir, berusaha untuk mencapai Spire. Spire ada negeri diatas awan yang menjanjikan berbagai harapan baru. Oleh karena itu, petualangan ini sebenarnya adalah sebuah paksaan kondisi. Fransisco ingin Amelia mempunyai masa depan, berharap putri kecilnya mempunyai kesempatan yang lebih besar daripada dirinya.

Tentunya petualangan mereka bukan tanpa persiapan sama sekali. Karena mereka akan melewati padang pasir, maka air adalah sumber utama keluarga kecil ini. Dengan berbekal sebuah cloud chasers, sebuah gliders yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa supaya dapat mengumpulkan air dari kumpulan awan, mereka berdua memulai perjalanannya.

Tugas kalian adalah membantu Amelia mengarahkan cloud chasers saat terbang. Berhati-hatilah dengan bukit dan drone yang terbang di sekitar awan. Menabrak bukit ataupun drone akan berakibat fatal untuk cloud chasers dan Amelia sendiri.

Drone? Ya, kalian tidak salah membaca. Musuh kalian di game ini bukan hanya kerasnya panas padang pasir, tetapi juga adanya drone yangkehadirannya membuat awan menghilang. Ini berarti tidak akan ada air tersisa untuk kalian. Drone tersebut akan hadir secara acak, dan jika kalian sedang sial, drone penembak juga akan muncul dan langsung menyerang kalian tanpa henti.

Editor : MakeMac

Latest