Jony Ive Ungkap Arti di Balik Pemilihan Nama Apple Pencil

Chief of Design, Jony Ive, berbicara mengenai seluk beluk dan inpirasi utama dirinya dalam menghadirkan aksesoris Apple Pencil khusus buat perangkat iPad Pro bareng majalah The Wallpaper.

Dalam wawancaranya seperti dilansir 9to5Mac, Jony Ive mengatakan bahwa aksesoris stylus Apple Pencil dirancang bukan untuk menggantikan jari sebagai satu-satunya input dalam mengoperasikan perangkat iPad Pro.

Jony Ive beralasan bahwa kedua input, Apple Pencil dan jari, merupakan dua hal yang berbeda dengan aktivitas dan tujuan yang berbeda pula. Apple Pencil dibuat sebagai pelengkap untuk jari ketika penggunanya membuat tulisan.

I think thereâ€™s a potential to confuse the role of the Pencil with the role of your finger in iOS, and I actually think itâ€™s very clear the Pencil is for making marks, and the finger is a fundamental point of interface for everything within the operating system. And those are two very different activities with two very different goals. The traditional pencil could have been replaced by a dish of powdered charcoal, which you dipped your finger into to make marks with. And that didnâ€™t happen.

Jony Ive kemudian mengungkapkan arti di balik pemilihan nama Apple Pencil. Menurutnya, Apple Pencil lebih dari sekadar stylus karena lebih terdengar alami layaknya pensil pada umumnya yang dapat membantu pengguna menulis dan menggambar dengan mudah. Sedangkan nama “stylus” kerap diasosiasikan dengan teknologi.

I like the name Pencil much more than stylus because stylus seems a product thatâ€™s about technology. Pencil, to me, seems very analogue in its association. But what is challenging is that it will become many things. Thereâ€™s an incredible painting app and very powerful drawing apps. For some people it will be a graphic instrument and to others it will be a fountain pen. One of the technologies within the Pencil means that as well as detecting pressure, we are also detecting the angle of the pencil.

Kehadiran Apple Pencil lebih dari stylus seakan menolak anggapan bahwa Apple tidak membutuhkan stylus untuk digunakan di perangkat iOS, sebagaimana pernah diungkapkan mendiang Steve Jobs.

Baca juga:

Selain kemampuannya yang mumpuni dan desainnya yang unik, kemudahan pengisian baterai Apple Pencil disebutnya adalah fitur yang membuatnya merasa senang. Walaupun, cara pengisian baterainya melalui koneksi Lightning di ujung kepalanya pernah mendapatkan kritikan dari sebagian pihak.

Wawancara Jony Ive sendiri cukup panjang namun sangat menarik untuk dibaca. Nah, buat kamu yang ingin mengetahui wawancara Chief of Design Apple mengenai Apple Pencil selengkapnya bisa kamu baca di tautan ini.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “http://9to5mac.com/2015/11/17/jony-ive-apple-pencil-interview/”][/source]

Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone