Follow Us

(Opini) Kenapa Apple Masih Menjual MacBook Pro non Retina?

Bagus Hernawan - Rabu, 06 Januari 2016 | 16:09
(Opini) Kenapa Apple Masih Menjual MacBook Pro non Retina?

Semenjak tengah tahun 2012 (4 tahun lalu), perangkat MacBook Pro 13 masih dipajang alias dijual hingga hari ini di laman Apple Store atau Apple Authorized Reseller yang ada di penjuru dunia. Agak janggal rasanya jika dipikir – terutama di jajaran produk Apple yang sudah ada selama ini.

Bagaimana tidak, misalkan teman kamu membeli produk tersebut beberapa tahun lalu pastinya sekarang sudah habis masa garansinya. Dan mungkin ada pembaca MakeMac yang baru membelinya akhir tahun 2015 kemarin, aktivasi dan menggunakannya. Otomatis garansinya masih baru dimulai donk. Kenapa ya Apple masih mempertahankan produk ini hingga 4 tahun lamanya? Setelah membaca banyak sumber dan diskusi dengan para Fanboy lainnya, mungkin ini beberapa alasan Apple masih menjual MacBook Pro 13 inci non Retina Display:

MacBook Pro Terakhir yang Masih Menggunakan slot DVD

Jika sekitar 5 tahun lalu ada MacBook White yang termasuk jajaran komputer portable paling murah dan menyasar pengguna para pelajar, kini kedudukan itu diberikan pada MacBook Pro 13. Ya, ini karena adanya slot DVD yang masih akrab digunakan pada institusi pendidikan untuk berbagi data atau mengumpulkan tugas kuliah misalnya.

Jelas akan sangat aneh rasanya jika tidak ada satupun lini komputer portable dari Apple yang tidak memiliki slot DVD. Ini rasanya alasan yang sangat masuk akal.

Dukungan Port Lengkap

Susunan port yang digunakan pada MacBook Pro 13 tahun 2012 ini bisa dibilang lengkap. Mulai dari port Ethernet untuk menggunakan kabel LAN, Firewire 800 untuk kamu yang menggunakan hardisk eksternal dengan dengan port tersebut atau capture dari handycam, Thunderbolt untuk diberikan adapter terhubung ke monitor tambahan atau LCD proyektor.

Juga 2 port USB 3.0, SDXC card, 3.5 headphone jack, slot DVD tentu saja dan favorit saya, indikator baterai yang sangat membantu melihat kapasitas baterai tanpa perlu menyalakan laptop dari mode sleep. Laptop ini juga masih mengusung masterpiece minimalis dari mendiang Steve Jobs yaitu semua port di sisi kiri.

Bluetooth 4.0

Ya, meskipun dirilis tahun 2012, MacBook Pro 13 ini sudah menggunakan Bluetooth 4.0 sehingga kamu dapat menghubungkannya ke iPhone atau iPad untuk menikmati AirDrop, HandOff atau fitur keamanan dari MacId misalnya.

Bisa Upgrade RAM & Hard Disk

Secara default MacBook Pro 13 ini menggunakan konfigurasi RAM 4GB 1600MHZ dan Hard Disk 500GB – 5400 rpm. Jika kamu termasuk penggunanya, MacBook Pro 13 ini dapat ditingkatkan hingga 16GB RAM dan Hard Disk 1TB. Ingin performa lebih kencang? Silahkan ganti Hard Disk dengan SSD untuk mendapatkan kecepatan Read and Write data beberapa kali lipat.

Ingin lebih ekstrim lagi? Kamu bisa mencopot slot DVD yang ada di MacBook Pro ini, lalu menambahkan Hard Disk tambahan. Solusi cukup murah dengan kombinasi SSD 128GB di tempat normalnya dan Hard Disk 1TB di bagian DVD.

Baca Juga:

Harga Lebih Murah Dibandingkan MacBook Pro Retina

MacBook Pro 13 ini dijual dengan harga $1099 di laman Apple.com – hampir 15 juta jika menggunakan kurs Rupiah hari ini. Sedangkan untuk harga bekasnya, di beberapa forum dan rekan penjual mulai dari 10 hingga 13 juta, tergantung kondisi, kelengkapan dan garansi.

Sebagai pembandingnya, MacBook Pro Retina 13 dengan spesifikasi paling rendah dibanderol dengan harga $1299. Harap ingat, spesifikasi MacBook Pro 13 Retina Display tersebut hanya menggunakan SSD 128 GB, sangat kecil untuk kamu yang biasa membawa banyak dokumen.

Editor : Bagus Hernawan

Latest