Petualangan Si Gadis Cilik Momoka di Momoka: An Interplanetary Adventure

Pada Minggu keempat di bulan Januari ini, di app store banyak sekali kedatangan berbagai macam game petualangan. Diantaranya, terdapat satu game yang terlihat berbeda dari lainnya, yang kemudian saya pilih untuk saya tulis reviewnya ini.

Sedikit berbeda dengan game lainnya, game ini justru memperlihatkan karakter seorang perempuan sebagai tokoh utamanya. Dan lebih menarik lagi karena ternyata game petualangan ini mengambil tempat di satu planet saja, tetapi di berbagai planet.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Momoka: An Interplanetary Adventure adalah sebuah game 2.5D platformer adventure, yang menggunakan grafis low-poly untuk menggambarkan dunia dan karakternya. 2.5D berarti situasi dan dunia game itu sendiri akan digambar secara 3D. Environment dan objek di dalam game juga digambar sebagai objek 3D. Namun gameplay akan dikunci ke sebuah permainan 2D, yang berarti pemain hanya dapat bergerak ke samping, seperti yang terdapat pada gameplay Monster Paper Recut. Game ini dibuat oleh tim pengembang Felwig yang dirilis tepat pada tanggal 14 Januari 2016 kemarin.

Petualangan Momoka

Momoka: An Interplanetary Adventure memberikan pemain sebuah pengalaman unik berpetualang di sekumpulan planet kecil bernama Haruto. Pemain, yang akan bermain sebagai Momoka sendiri, akan mendapat berbagai macam misi, yang diberikan oleh para penduduk planet. Sebagian besar dari misi tersebut adalah untuk menyelamatkan mereka.

Sebuah misi penyelamatan? Oleh seorang perempuan? Bukan hanya seorang perempuan, tetapi seorang anak perempuan yang masih kecil. Mungkin kalian akan berpikir bagaimana seorang anak kecil akan berusaha untuk menyelamatkan para penduduk planet. Dengan pistol tentu saja.

Pemain akan berkeliling planet yang berbentuk bundar, menjelajahinya untuk menemukan dan melawan para monster raksasa, untuk kemudian berpindah ke planet lain untuk melakukan hal yang kurang lebih sama. Tidak terlalu menantang dan kurang mempunyai jalan cerita yang dalam, tapi cukup menarik karena saya tidak perlu pusing dengan memikirkan adanya sistem energi. Yang saya harus lakukan adalah melompat, menembaki musuh, dan berjalan berputar untuk mencari jalan ke misi selanjutnya.

Grafis dari Momoka: An Interplanetary Adventure dibuat dengan cukup detail. Saya sempat kaget saat Momoka bergerak melewati sumber cahaya. Efek lampu yang dinamis, bergerak mengikuti pergerakan karakter tampil dengan cukup menarik pada environment disekitarnya. Hal ini terasa unik. Musiknya pun dibuat dengan cukup baik, dibuat oleh Kalle Ylitalo.

Kendali Yang Responsif

Tutorial yang dihadirkan pada Momoka: An Interplanetary Adventure dijelaskan dengan cukup baik. Pemain diperkenalkan dengan fitur dan kendali di dalamnya dengan perlahan, melalui berbagai variasi objektif. Dari mulai bergerak ke kanan dan ke kiri menggunakan panah bergerak di pojok kiri bawah layar, sampai dengan menembak dengan menekan tombol tembak pada pojok kanan bawah layar.

Untuk berinteraksi dengan objek, akan ada tombol biru yang muncul ketika pemain mendekati objek yang dimaksud. Objek seperti pintu misalnya, harus dibuka dengan kunci, sehingga jika ingin melewatinya, pemain harus mendapatkan kunci terlebih dahulu. Kendalinya sendiri saya rasakan cukup responsif, tidak sekalipun saya merasa responnya telat atau tidak masuk sama sekali.

Peta Yang Tidak Banyak Membantu

Tidak ada jalan cerita yang dalam pada Momoka: An Interplanetary Adventure. Setiap NPC yang akan pemain temukan akan secara langsung menceritakan masalahnya. Kemudian secara langsung pula, kalian, sebagai karakter utama akan berusaha untuk membantu NPC tersebut menyelesaikan masalah tadi.