Mengenal Lebih Dekat Dengan Robot Apple Liam

Salah satu momen paling mengejutkan selama gelaran Apple Event beberapa hari yang lalu adalah Apple memperkenalkan sebuah robot super canggih bernama Liam yang membuat khalayak undangan takjub.

Lebih jauh mengenal Liam, Mashable jauh-jauh hari memperoleh kesempatan eksklusif untuk melihat lebih dekat kemampuan Liam di sebuah lokasi yang dirahasiakan tidak jauh dari markas besar Apple sebelum event iPhone SE digelar.

Liam adalah mesin yang dilengkapi dengan 29 lengan robotik yang memiliki beragam kemampuan. Berwujud layaknya mesin perakitan, robot ini bertugas mencopot secara cermat dan presisi semua bagian komponen iPhone yang rusak, mulai dari baut, baterai, layar, casing, dan banyak lainnya.

Selanjutnya, komponen yang sudah dibongkar tersebut bakal dipisahkan dan diseleksi untuk didaurulang menjadi barang yang berguna kembali dan tidak berakhir di tempat pembuangan sampah supaya tidak mencemari lingkungan.

Dalam prosesnya, Liam bisa menyelesaikan proses pencopotan komponen iPhone tiap 11 detik. Untuk setiap jamnya, robot bisa menyelesaikan proses pencopotan sekitar 350 unit iPhone. Jadi selama setahun, robot canggih ini mengerjakan 1,2 juta unit iPhone.

Apple mengatakan bahwa mereka butuh waktu lebih dari tiga tahun lamanya untuk mengembangkan sebuah robot secerdas Liam yang tidak pernah mereka ciptakan sebelumnya.

Nama Liam sendiri bukan merupakan kepanjangan dari akronim “Large inverse assembly machine”. Tim kecil engineer Apple disebutkan yang menamakannya demikian dalam pengembangan awalnya karena “Liam” mirip seperti nama bayi baru lahir.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Apple sendiri enggan menyebutkan sejak kapan mereka mengoperasikan Liam. Mereka mengatakan bahwa robot ciptaannya itu saat ini masih dalam tahap penelitian dan pengembangan.

Apalagi, Liam saat ini hanya mendukung lini iPhone 6s. Namun tidak menutup kemungkinan, Apple bakal mengembangkan Liam untuk mendukung lebih banyak perangkat iOS lainnya.

Layaknya manusia dalam menjalankan pekerjaannya, Liam bekerja dari mulai dari Senin – Jumat. Sedangkan di akhir pekan, Liam diliburkan.

Kehadiran robot Liam sendiri merupakan bagian dari bentuk komitmen Apple untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan menggunakan 100 persen energi terbarukan. Mereka pun mengharapkan perusahaan-perusahaan lain bisa meniru teknologi Liam yang sudah diciptakannya.

Lebih rinci mengenai proyek robot Liam ini, kamu bisa menyambangi tautan ini untuk pergi ke Mashable.