Pengalaman Mencoba iPhone 7 dan iPhone 7 Plus di Jepang

Hari ini, 16 September 2016 Apple mulai menjual perangkat iPhone 7, iPhone 7 Plus dan Apple Watch Seris 2 di beragam Apple Store. Salah satu sahabat MakeMac, @o2zone hari ini pergi ke Apple Omotesando dan mendapatkan kesempatan untuk mencoba beberapa produk tersebut. Berikut ini liputannya yang diceritakan secara lengkap kepada saya. Yuk simak!

Antrian di Apple Omotesando

Salah satu toko ritel Apple di Jepang ini kebanjiran antrian pada hari pertama menjual iPhone 7. Bahkan semua iPhone 7 Plus baik warna Jet Black, Black, Gold, Rose Gold dan Silver sudah ludes alias tidak dijual di Apple Omotesando. Begitu pula untuk iPhone 7 dalam warna Jet Black baik 128 GB dan 256 GB. Nasibnya sama yaitu tidak ada stok untuk dijual langsung karena habis di sesi pre-order lewat Apple Online Store.

Pria yang biasa disapa dengan nama Oo Murbiyanto, juga bercerita bahwa di awal antrian dia diminta untuk memberikan tanda tangan digital oleh salah seorang Apple Genius. Hal ini dilakukan karena Apple akan membuat dokumentasi video dan tanda tangan yang diberikan Oo adalah persetujuan jika dia masuk dalam video nanti, tidak ada tuntutan yang dilayangkan pada Apple misalnya.

Akibat antrian yang panjang dan ada sistem reservasi online sebelumnya, Apple mendahulukan para calon pembeli yang sudah mendaftar via online untuk mencoba produk. Tanpa pendaftaran sebelumnya, Sahabat MakeMac ini harus menunggu beberapa jam lagi untuk dapat masuk ke area display iPhone 7.

Mencoba iPhone 7 dan iPhone 7 Plus

Setelah masuk, pertama kali yang dipegang adalah iPhone 7 Jet Black, Menurut Oo, iPhone warna hitam mengjilat alias Jet Black bagaikan dibuat dari kaca karena sangat mengkilat. Cukup licin dan juga mudah meninggalkan sidik jari adalah 2 hal yang menjadi perhatian utama untuk produk yang hanya tersedia dalam 128GB dan 256GB tersebut.

Lantas bagaimana secara dimensi dan berat? Tidak jauh berbeda jika dibandingkan iPhone 6 yang biasa digunakannya. Perbedaan paling terasa ada di Home Button yang sudah terintegrasi pada Taptic Engine. Fitur tersebut membuat mode menekan tombol Home Button yang tidak menjorok ke dalam lagi, tapi malah memberikan getaran balik seperti di Force Touch Trackpad atau layar Apple Watch.

Saya suka banget dengan home button iPhone 7. Ketika membuka sebuah aplikasi dan menekan home button, bagian tersebut akan sedikit bergetar lalu baru proses kembali ke homescrren berjalan.

Pembahasan iPhone 7 tidak berlangsung cukup lama karena antrian yang sangat ramai. Dia hanya sempat mencoba kamera ganda yang dapat diganti dari mode Wide ke Tele secara mudah dan cepat. Tinggal menekan ikon 1X di bagian atas shutter button untuk masuk ke lensa 56mm alias Tele dari lensa Wide (28 mm). Hasil jepretannya juga tajam dan tentunya sangat diandalkan. Sayangnya hasil gambar tersebut tidak sempat disalin ke iPhone 6 menggunakan AirDrop atau ftur lain.

Selain mencoba iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, Oo juga membeli Apple Watch Series 2. Nah untuk Apple Watch, review lengkapnya akan segera menyusul ya! Kita tunggu di artikel berikutnya.

Baca Juga: