Penjualan Turun, iPhone Tetap Paling Laris di Segmen Premium di Tiongkok

Andri Alfansyah - Senin, 08 Mei 2017 | 15:18

Counterpoint Research baru saja merilis data terbarunya mengenai pangsa pasar smartphone, termasuk iPhone dari Apple, di daratan Tiongkok selama kuartal pertama tahun 2017 lalu.

Dalam datanya seperti dilansir CNET, penjualan iPhone di Negeri Tirai Bambu selama kuartal pertama tahun ini mengalami penurunan sebanyak 15 persen. Pangsa pasar iPhone di periode tersebut tercatat 10,1 persen dari sebelumnya 12,3 persen di kuartal yang sama tahun lalu.

Pangsa pasar Apple di pasar smartphone di daratan Tiongkok menghadapi tantangan hebat dari para pemain lokal, seperti Oppo, Vivo, dan Huawei. Sehingga pangsa pasar iPhone terjerembab ke peringkat keempat sebagai smartphone paling laris di Tiongkok.

Dalam data, Oppo berhasil peningkatan penjualan paling besar hingga 81 persen. Disusul kemudian oleh Vivo yang penjualan smartphone besutannya naik sebanyak 60% dan Huawei di angka 25 persen.

Baca juga:

Meskipun pangsa pasarnya menurun, peringkat iPhone masih lebih baik dibandingkan dengan Xiaomi atau bahkan pesaing besarnya dari Korea selatan, yaitu Samsung. Pangsa pasar Xiaomi dan Samsung turun masing-masing 34 persen dan 60 persen di kuartal yang sama.

Penjualan smartphone di Tiongkok dalam data tersebut tercatat mengalami kenaikan sebesar 4 persen. Adapun pangsa pasar smartphone yang paling cepat pertumbuhannya adalah segmen smartphone dengan rentang harga di bawah iPhone, yaitu antara $100-$199 dan $300-$399.

Beda halnya di segmen smartphone dengan rentang harga premium, $600 ke atas, Apple berhasil menyabet lima posisi dalam daftar 10 besar paling laris di Tiongkok selama kuartal pertama 2017. Lini iPhone 7 mendominasi posisi pertama hingga keempat.