Kasus penembakan di San Bernardino, California, AS, yang melibatkan perangkat iPhone, ternyata masih terus bergulir. Dalam sidang dengar di hadapan Senate Judiciary Committee baru-baru ini, terungkap biaya sebenarnya yang dikeluarkan FBI untuk menjebol data dari iPhone 5c milik pelakunya.
Seperti diwartakan CNBC, senator Dianne Feinstein dari Demokrat mengatakan bahwa Biro Penyelidik Federal AS itu mengeluarkan biaya $900.000 (Rp 12 milyar) untuk membuka iPhone 5c yang terkunci dengan passcode tersebut.
“I was so struck when San Bernardino happened and you made overtures to allow that device to be opened, and then the FBI had to spend $900,000 to hack it open,” Feinstein said. “And as I subsequently learned of some of the reason for it, there were good reasons to get into that device.”Biaya yang dihabiskan untuk menjebol iPhone 5c milik pelaku penembakan di San Bernardimo bernama Syed Farook pernah menjadi sorotan media. Direktur FBI James Comey sebelumnya mengungkapkannya bahwa biayanya setara dengan gajinya selama tujuh tahun yaitu diperkirakan mencapai 1,3 juta.
Biaya tersebut harus dikeluarkan FBI mengingat Apple menolak membantu FBI dengan menciptkan software backdoor untuk membuka enkripsi atau kunci iPhone milik pelaku. Dalam pernyataannya, Apple mengatakan membuka enkripsi iPhone berpotensi membahayakan para pengguna produk-produknya.
Baca juga:
- Apple Pasang Badan Bantu Google Hadapi FBI
- FBI Pertimbangkan Minta Apple Buka Kunci iPhone Milik Teroris Baru
- Ini Alasan FBI Enggan Bocorkan Rahasia Jebol iPhone Kepada Apple
FBI sendiri menolak mengungkap nama perusahaan pihak ketiga yang diminta FBI untuk membuka kunci iPhone tersebut lantaran termasuk informasi rahasia. Namun beredar bocoran mereka meminta perusahaan asal Israel, Cellebrite, untuk melakukannya.
Penembakan di San Bernardino terjadi pada akhir 2015 lalu. Dalam kejadian tersebut, 14 orang tewas ditembak oleh Syed Farook bersama istrinya. iPhone 5c milik pelaku menjadi saksi bisu yang diduga menyimpan informasi penting terkait penembakan. Kabarnya, tidak ada informasi penting yang didapatkan FBI dari Phone tersebut meski bisa menjebolnya dengan biaya yang sangat mahal.
[source site_name = “CNBC” site_url = “http://www.cnbc.com/2017/05/05/dianne-feinstein-reveals-fbi-paid-900000-to-hack-into-killers-iphone.html”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone