Apple dikabarkan menolak mentah-mentah rencana pemerintah negara bagian Texas, Amerika Serikat, untuk mengesahkan undang-undang mengenai penggunaan toilet di sekolah-sekolah yang dinilai merugikan hak transgender.
Dalam surat terbukanya yang dilayangkan kepada Gubernur Texas, Greg Abbott, dan ditandatangi 14 CEO perusahaan teknologi besar di AS, termasuk Apple, (via The Verge), CEO Apple Tim Cook menyatakan bahwa aturan tersebut bakal berdampak buruk bagi kelangsungan bisnis.
Lebih dari itu, aturan itu disebutkan merupakan bentuk diskriminasi yang melanggar komitmen terhadap keberagaman dan inklusi yang dijunjung tinggi oleh Apple dan banyak perusahaan besar lainnya.
As large employers in the state, we are gravely concerned that any such legislation would deeply tarnish Texas’ reputation as open and friendly to businesses and families. Our ability to attract, recruit and retain top talent, encourage new business relocations, expansions and investment, and maintain our economic competitiveness would all be negatively affected.Aturan toilet sendiri merupakan kebijakan yang dibuat Presiden AS, Donald Trump pada awal tahun ini. Saat itu, dia berencana membalikkan inisiatif mantan presiden AS, Barack Obama tentang hak transgender untuk menggunakan toilet sesuai identitas gender yang dipilih.Discrimination is wrong and it has no place in Texas or anywhere in our country. Our perspective is grounded in our values and our long-held commitment to diversity and inclusion.
Selain bos Apple, surat terbuka soal penolakan terhadap aturan toilet itu juga ditandatangani oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO Google Sundar Pichai, CEO IBM Ginni Rometty, President Microsoft Brad Smith, dan banyak lainnya.
Baca juga:
- Apple Siap Bantu Siswa Transgender Lawan Aturan Toilet Sekolah
- Apple Buka Suara Soal Kebijakan Toilet Transgender di Sekolah AS
- Apple & Ratusan Perusahaan Resmi Gugat Kebijakan Imigrasi Donald Trump
Apple pun tidak tinggal diam. Mereka menolak keras segala upaya yang membatasi hak orang untuk menjalani kehidupannya tanpa stigma dan diskriminasi, serta mendapatkan perlindungan.
Bahkan, Apple dalam upayanya ini memberikan bantuannya kepada seorang siswa transgender untuk melawan sekolahnya yang mencabut aturan penggunaan toilet sesuai identitas gender yang mereka pilih ke Mahkamah Agung AS. Setidaknya, upaya mereka mendapatkan dukungan dari lebih dari 50 perusahaan besar.
Aturan toliet di sekolah-sekolah AS adalah salah satu kebijakan pemerintah AS yang ditolak Apple. Sebelumnya, mereka dan juga menolak kebijakan administrasi yang melarang imigran dari tujuh negara muslim datang ke AS.
[source site_name = “The Verge” site_url = “https://www.theverge.com/2017/5/29/15708558/texas-bathroom-bill-apple-google-facebook-letter”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone