Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bocah Asal Australia Ini Jadi Pengembang Termuda di WWDC 2017

Andri Alfansyah - Senin, 05 Juni 2017 | 13:25
Seorang anak yang berasal Australia tercatat menjadi seorang pengembang termuda yang menghadiri acara tahunan WWDC yang rencananya siap dilaksanakan pada Senin malam nanti. Simak selengkapnya.

Seorang anak yang berasal Australia tercatat menjadi seorang pengembang termuda yang menghadiri acara tahunan WWDC yang rencananya siap dilaksanakan pada Senin malam nanti. Simak selengkapnya.

Yuma Soerianto asal Australia tercatat menjadi seorang pengembang termuda yang beruntung mendapatkan kesempatan istimewa untuk menghadiri acara tahunan WWDC yang rencananya siap dilaksanakan pada Senin malam nanti.

Usianya baru menginjak 10 tahun. Namun Yuma Soerianto sebagaimana dikabarkan The Sydney Morning Herald, berhasil menjadi salah satu dari 350 pemenang beasiswa untuk menghadiri gelaran akbar para pengembang Apple tersebut. Menariknya, dia juga bertemu dengan CEO Apple Tim Cook.

Ketertarikan Yuma Soerianto dalam dunia coding dimulai sejak dirinya berusia 6 tahun dengan membuat situs web. Namun baru setahun belakangan dia tertarik dalam pengembangan aplikasi iOS, macam game.

“I liked building websites, just basic coding using javascript and css,” he tells Fairfax Media, “but everyone has phones, so I wanted to learn how to build apps. And I could build more fun stuff on an iPhone, like games!”

Yuma Soerianto mengungkapkan bahwa dirinya belajar coding secara otodidak. Dalam belajarnya, dia menggunakan bahasa pemrograman Swift Playgrounds yang mudah digunakan dan tersedia gratis buat perangkat iPad.


Baca juga:


Dalam mempersiapkan aplikasinya untuk memenangkan beasiswa untuk menghadiri WWDC, anak yang memiliki paras mirip orang Asia ini mengatakan dia menghabiskan waktu sekitar dua minggu saja.

Sejauh ini, Yuma Soerianto kabarnya sudah membuat setidaknya lima aplikasi, yaitu Kid Calculator, Weather Duck, Pocket Poké, Hunger Button, dan Let’s Stack!. Aplikasi terakhir baru saja dirilis lima hari lalu.

Tidak hanya itu, Yuma Soerianto juga mengelola kanal bernama Anyone Can Code di YouTube. Di kanal tersebut, dia memberikan pelajaran mengenai coding dan bagaimana membuat aplikasi dengan Xcode dan Swift.

Yuma Soerianto menambah panjang deretan pengembang termuda yang menghadiri WWDC. Di acara yang sama tahun lalu, Anvitha Vijay yang berusia 9 tahun dan juga berasal dari Australia tercatat menjadi pengembang termuda yang hadir di acara tersebut.

[source site_name = “The Sydney Morning Herald” site_url = “http://www.smh.com.au/technology/technology-news/apple-wwdc-10yearold-app-developer-from-melbourne-meets-tim-cook-20170605-gwkejp.html”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x