Perusahaan pencitraan bumi asal San Francisco, Amerika Serikat, Planet Labs, mempublikasikan video baru yang memperlihatkan perkembangan pembangunan Apple Park selama lebih dari tahun disingkat dalam waktu belasan detik saja.
Dari video seperti dilansir Business Insider, Planet Labs mengabadikan citra perkembangan pembangunan markas besar baru Apple tersebut sejak bulan September 2015 hingga tahun bulan Mei 2017 yang lalu.
Di bulan September 2015 atau 6 bulan setelah proses konstruksinya dimulai, kamu bisa lihat bangunan Apple Park masih berupa pondasi. Di akhir tahun 2016, bentuk bangunannya sudah mulai menunjukkan wujudnya.
Di saat yang sama auditorium bawah tanah yang dinamakan Steve Jobs Theater sudah mulai berbentuk. Demikian juga dengan sejumlah fasilitas gedung di sekitarnya, seperti parkiran luas dan pusat riset dan pengembangan (R&D).
Selain itu, pohon-pohon juga sedikit demi sedikit mulai ditanam di semua bagian Apple Park. Adapun jumlah pohon yang bakal ditanam mencapai 8.000 buah yang terdiri dari 309 spesies. Lebih dari 4.000 pohon di antaranya diambil dari kampus Apple pertama. 1.000 lainnya adalah pohon baru.
Selengkapnya bisa kamu simak dalam video berikut:
Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.
Baca juga:
- Apple Buka Lowongan Kerja Staff buat Operasikan Kafe di Apple Park
- (Video) Perkembangan Konstruksi Apple Park di Awal Juni 2017
- (Video) Recap Pembangunan Apple Park Selama Satu Tahun
Bukan hanya fasilitas kantor saja yang ada di kawasan Apple Park, Apple juga membangun pusat pengunjung di sana. Di dalamnya terdapat toko ritel dan juga restoran.
Kini di tahun 2017, pembangunan Apple Park bakal segera rampung dan tinggal mendapatkan sentuhan akhir. Apple sendiri sudah mulai merelokasi sebagian pegawainya dari Apple Campus sejak bulan April lalu. Hal ini mengindikasikan, mereka bakal membukanya secara resmi pada tahun ini.
[source site_name = “Business Insider” site_url = “http://www.businessinsider.com/apple-park-construction-in-18-seconds-video-2017-6”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone