Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bos Apple dan Perdana Menteri India Adakan Pertemuan di AS

Andri Alfansyah - Rabu, 28 Juni 2017 | 12:41
CEO Apple Tim Cook dan Perdana Menteri India Narendra Modi dikabarkan mengadakan pertemuan terbaru di tengah rencana perusahaannya untuk membangun toko ritel pertamanya di negara Bollywood tersebut.

CEO Apple Tim Cook dan Perdana Menteri India Narendra Modi dikabarkan mengadakan pertemuan terbaru di tengah rencana perusahaannya untuk membangun toko ritel pertamanya di negara Bollywood tersebut.

CEO Apple Tim Cook dan Perdana Menteri India Narendra Modi dikabarkan mengadakan pertemuan terbaru di tengah rencana perusahaannya untuk membangun toko ritel pertamanya di negara Bollywood tersebut.

Dalam pertemuan yang dilakukan hari Minggu lalu di Washington D.C. seperti dilansir Reuters, Tim Cook mengungkapkan kepada Narendra Modi kontribusi Apple dalam menciptakan hampir satu juta lapangan kerja di India lewat ekonomi aplikasi.

Selain itu, bos Apple juga menyatakan rencananya untuk mengoperasikan fasilitasnya di India seluruhnya dengan menggunakan energi terbarukan dalam waktu 6 bulan mendatang. Hal ini sejalan dengan komitmennya dalam menjaga lingkungan.

Cook reiterated that Apple had generated 740,000 jobs in India through its so-called “app economy” and Indian developers had created nearly 100,000 apps for the App Store, the person said.

In his meeting with Modi, Cook disclosed that Apple expected its Indian operations to be run completely from renewable energy within the next six months, according to a person familiar with the discussion.

Apple sendiri sudah meminta izin kepada pemerintah India untuk mendirikan toko ritel pertamanya di India. Namun hal tersebut tampaknya masih dalam proses negosiasi terutama soal diwajibkannya Apple untuk menggunakan bahan baku lokal sebesar 30 persen.


Baca juga:


Meski begitu, dalam persiapannya untuk mendirikan toko ritel pertamanya di sana, Apple seperti diketahui sudah mulai memproduksi sebagian model iPhone melalui manufaktur rekannya, Wistron. India sendiri merupakan pasar paling penting bagi Apple menyusul penjualan iPhone di Tiongkok mengalami penurunan penjualan belakangan ini. Di kuartal yang baru lalu, Apple mencatat penurunan penjualan iPhone sebesar 14 persen atau setara $10,7 milyar di negara Tirai Bambu itu.

Bandingkan dengan penjualan iPhone di India. Di negara tersebut, penjualan menunjukkan tren peningkatkan. Betapa tidak? Penjualannya di kuartal ketiga Apple tercatat naik dua digit. Jadi diharapkan dibangunnya toko ritel Apple di sana dapat membantu penjualan iPhone menjadi lebih baik lagi.

[source site_name = “Reuters” site_url = “http://www.reuters.com/article/us-apple-india-idUSKBN19H2GV?feedType=RSS&feedName=technologyNews&utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+reuters%2FtechnologyNews+%28Reuters+Technology+News%29”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x