Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mudah Diperbaiki, iPhone 7 Raih Skor Bagus dari Greenpeace

Andri Alfansyah - Rabu, 28 Juni 2017 | 16:26
Selepas memberikan gelar perusahaan teknologi paling ramah lingkungan di dunia kepada Apple pada awal tahun ini, Greenpeace memberikan skor yang cukup bagus buat iPhone 7 dan iPhone 7 Plus untuk tingkat kemudahan perbaikannya.

Selepas memberikan gelar perusahaan teknologi paling ramah lingkungan di dunia kepada Apple pada awal tahun ini, Greenpeace memberikan skor yang cukup bagus buat iPhone 7 dan iPhone 7 Plus untuk tingkat kemudahan perbaikannya.

Selepas memberikan gelar perusahaan teknologi paling ramah lingkungan di dunia kepada Apple pada awal tahun ini, Greenpeace memberikan skor yang cukup bagus untuk iPhone 7 dan iPhone 7 Plus untuk tingkat kemudahan perbaikannya.

Dari lamannya sebagaimana dilansir 9to5Mac, organisasi lingkungan non-pemerintah dalam laporan Rethink-IT tersebut memberikan skor 7 dari 10 masing-masing buat iPhone 7 dan iPhone 7 Plus untuk tingkat kemudahan penggantian layarnya.

Today, our technology has a short expiration date. IT companies like Apple, Samsung and LG design electronics that just don’t last! Besides, they make repair tricky and expensive, offer no or short-term guarantees, and do not provide repair manuals or spare parts. This is planned obsolescence.

Making devices that can be easily repaired and are designed to last is the most significant step that companies can take to reduce the environmental impacts of making our electronics!

Greenpeace dalam penilaiannya menggunakan skor yang diberikan perusahaan layanan perbaikan produk-produk Apple, iFixit. Skor tersebut kemudian digabungkan dengan ketersediaannya buku manual perbaikan dan suku cadang produk yang dijual antara tahun 2015–2017.


Baca juga:


Berikutya di kategori tablet, iPad mendapatkan skor yang sangat rendah. Perangkat iPad Pro 9,7 inci dan iPad biasa hanya mengantongi skor 2 untuk tingkat kemudahan perbaikan atau penggantian komponen-komponennya.

Terakhir di kategori laptop, MacBook Retina edisi 2017 mendapatkan skor paling rendah. Laptop supertipis dari Apple itu hanya mendapatkan skor satu dari 10 untuk tingkat kemudahan perbaikan atau penggantian baterai, layar, ketersediaan tool khusus yang dibutuhkan, dan ketersediaan suku cadang.

Tidak lupa, Greenpeace dalam laman yang sama membuat petisi yang mendesak perusahaan-perusahaan teknologi termasuk Apple untuk membuat produk yang mudah diperbaiki dan bisa bertahan lama. Kamu bisa berpartisipasi dengan mengunjungi tautan ini.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2017/06/27/greenpeace-rethink-it-apple/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x