Tahun 2017 menjadi saat paling mengesankan bagi industri musik streaming khususnya di Amerika Serikat. Pasalnya, pertumbuhan layanan musik streaming ini mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan tahun lalu.
Dalam laporan terbaru yang dirilis Nielsen (via 9to5Mac) industri musik streaming di Negeri Paman Sam selama enam bulan di 2017 mengalami kenaikan hingga 62,4 persen atau amencapai 7,5 milyar audio yang dialirkan per minggunya.
A significant streaming milestone was also reached in March, when weekly on-demand audio streaming surpassed seven billion. For the first six months of the year, there have been 184.3 billion on-demand audio streams – a 62% increase over the same period in 2016.
Baca juga:
- Album Musik “4:44†dari Jay Z Segera Hadir di Apple Music
- Apple Ingin Label Musik Turunkan Royalti dari Apple Music
- Apple Music Tambah Opsi Berlangganan Langsung 1 Tahun
Adapun artis penyanyi yang mengantongi penjualan musik paling besar di AS adalah Lady Gaga. Penjualan albumnya meroket setelah diiklankan di pertandingan Super Bowl. Berikutnya ada Drake yang mencatat rekor streaming mencapai 1,8 milyar aliran, serta Future yang sukses merajai tangga lagu dengan dua albumnya selama beberapa pekan.
Pertumbuhan industri musik streaming di AS tidak lepas dari kehadiran Apple Music yang jumlah penggunanya semakin bertambah. Dalam gelaran WWDC 2017 lalu, Apple mengumumkan jumlah pengguna Apple Music sudah mencapai angka 27 juta pelanggan. Masih separuh jalan untuk mengejar ketertinggalan dari Spotify yang punya pelanggan 50 juta orang.
Jumlah tentunya bakal terus bertambah mengingat Apple bakal menghadirkan tayangan video orisinal di masa mendatang. Serial TV yang sudah mulai ditayangkan adalah Planet of the Apps. Serta menyusul awal Agustus nanti CarPool Karaoke.
[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2017/07/10/apple-music-nielsen/”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone