Morgan Stanley: iPhone 8 Bakal Punya Fitur Paling Canggih dalam Sejarah iPhone

Produksi massal dan peluncuran tiga model iPhone baru tahun ini termasuk iPhone 8 sebelumnya dirumorkan bakal mengalami penundaan hingga beberapa bulan dari yang direncanakan dikarenakan beberapa kendala produksi komponen-komponennya.

Meskipun iPhone 8 bakal hadir lebih lama dari yang diharapkan, analis Katy Huberty dari Morgan Stanley (via Business Insider) mengungkapkan bahwa iPhone baru tersebut bakal membawa upgrade fitur dan teknologi paling canggih dalam sejarah iPhone. Yaitu, layar OLED, wireless charging, dan sensor 3D buat mendukung teknologi Augmented Reality (AR).

Analis dari perusahaan keuangan asal AS itu juga meyakini bahwa iPhone 8 tidak bakal memulai debutnya pada bulan September. Melainkan, pada bulan Oktober sebagaimana pemberitaan sebelumnya dari Asia.

“In light of the most meaningful feature and technology upgrades in iPhone’s history — including OLED displays, wireless charging, and 3D sensors for AR — we believe it’s reasonable to assume the new, higher-priced OLED iPhone ships in October rather than September,” Huberty wrote.

Karena adanya kemungkinan menguntungkan tersebut, analis yang sama juga memberikan rekomendasi untuk membeli saham Apple. Tidak hanya itu, dia juga mengoreksi target harga saham Apple dari sebelumnya $177 menjadi $182 per lembar.

• (Rumor) Produksi Massal iPhone 8 Ditunda Hingga Bulan November
• Apple Beli Perlengkapan Produksi Papan Sirkuit buat iPhone 8
• Pengiriman iPhone 8 Diprediksi Bakal Tertunda 3–4 Minggu

Hal ini mengindikasikan bahwa peluncuran tiga model iPhone generasi baru tersebut bakal mengelami keterlambatan. Meski begitu, masih ada kemungkinan Apple bakal mengumumkannya pada bulan September dan meluncurkannya ke pasaran akhir tahun ini dalam jumlah yang terbatas.

[source site_name = “Business Insider” site_url = “http://www.businessinsider.com/apple-iphone-8-oled-supercycle-morgan-stanley-aapl-stock-2017-7?r=UK&IR=T”][/source]