Follow Us

Steve Woz Akui Harga Premium Bikin Pangsa Pasar iPhone di Tiongkok Jatuh

Andri Alfansyah - Kamis, 20 Juli 2017 | 14:03
Steve Woz Akui Harga Premium Bikin Pangsa Pasar iPhone di Tiongkok Jatuh

Salah satu co-founder Apple, Steve Wozniak mengatakan kemerosotan penjualan iPhone di daratan Tiongkok secara signifikan selama beberapa kuartal terakhir disebabkan faktor harganya. iPhone diakui dibanderol harga jual yang sangat mahal.

Hal tersebut diungkapkan pendiri Apple tersebut selepas acara diskusi soal kecerdasan buatan di forum teknologi yang digelar di Tianan Cyber Park, Dongguan, provinsi Guangdong, Tiongkok, awal pekan ini.

Sebaliknya, Woz begitu dia akrab disapa memuji smartphone-smartphone yang dibikin para vendor asal Tiongkok. Seperti dikutip South China Morning Post, dia mengatakan smartphone-smartphone tersebut dilengkapi fitur hebat namun dengan dijual dengan harga yang murah.

Hal itu dikatakan yang menjadi alasan perusahaan yang pernah didirikannya bersama Steve Jobs (alm.) itu kehilangan pangsa pasar di Tiongkok. Kendati demikian, Woz mengatakan, Apple adalah perusahaan teknologi yang mampu membuat produk dengan kualitas terbaik di dunia.

Here’s is what I admire about Chinese phones: really good intelligent decisions about how to lower the cost but keep enough of the functionality. In life, I don’t believe in quantity as much as I do in quality. So (Apple) may not have the hugest share in the market, but you should have the best product you can possibly build and Apple qualifies for that.”

Menurut Woz, produk-produk Apple itu aman. Meskipun harganya tergolong sangat premium, hal tersebut merupakan taruhan yang aman bagi banyak orang. Ketika orang sudah menyukainya, maka mereka rela membayarnya. Dengan kata lain, iPhone sepadan dengan uang yang dikeluarkan konsumen.


Baca juga:


Dari segi fitur, Apple disebutkan tidak ketinggalan sama sekali dan masih memimpin dalam hal inovasi. Contohnya adalah fitur Touch ID. Katanya lagi, sebuah perusahaan tidak bisa menjadi nomor dengan membuat produk terbaik yang sebisa mungkin dan dalam jumlah puluhan juta unit. Perusahaan harus mencari tahu bagaimana cara membuat sesuatu yang handal dalam jumlah tersebut.

Woz juga mengungkapkan bahwa dia membeli banyak smartphone Android untuk dieksplorasi dan diujicobakan. Hanya saja dia mengaku tidak pernah membeli smartphone dari vendor Tiongkok. Kadang ada sejumlah alasan smartphone tersebut tidak cocok untuknya.

“Sometimes there were reasons that they didn’t work for me, and Russian phones as well,” he said.

Pangsa pasar iPhone di Tiongkok sendiri terus mengalami penurunan. Selama kuartal pertama tahun ini saja, penjualan iPhone tercatat turun sebanyak 26 persen dibanding tahun lalu. Penurunan penjualan iPhone itu juga berdampak pada pendapatan Apple. Di periode tersebut, pendapatan mereka turun 14 persen ke angka $10,7 milyar.

Saat ini, iPhone menguasai pangsa pasar sebesar 9,2 persen. Pangsa pasar Apple di industri smartphone di Tiongkok berada di posisi keempat setelah Huawei, Oppo, dan Vivo, yang mempriotaskan pada keefektifan biaya.

[source site_name = “SCMP” site_url = “http://www.scmp.com/business/companies/article/2103310/iphones-are-priced-high-extreme-theyre-worth-it-says-apple-co”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest