Follow Us

Google, Samsung, Micosoft, Facebook, Amazon Bantu Apple Lawan Qualcomm

Andri Alfansyah - Jumat, 21 Juli 2017 | 16:07
Google, Samsung, Micosoft, Facebook, Amazon Bantu Apple Lawan Qualcomm

Qualcomm yang sebelumnya meminta pemblokiran impor iPhone ke Amerika Serikat karena Apple dituduh melanggar enam patennya mendapatkan penolakan dari sejumlah perusahaan besar Google, Microsoft, Samsung, Facebook, dan Intel.

Dalam melawan produsen terbesar chip modem buat perangkat mobile termasuk iPhone itu, perusahaan-perusahaan tersebut dikabarkan sudah membentuk kelompok yang dinamakan dengan Computer & Communications Industry Association (CCIA).

Mereka pun mengajukan protes kepada Komisi Perdagangan Internasional (ITC) di AS. Dalam protesnya seperti dilansir Reuters, mereka mengatakan permintaan Qualcomm untuk memblokir impor iPhone yang menggunakan chip modem dari Intel bisa berdampak negatif terhadap pasokan ponsel dan menyakiti konsumen.

They argued that barring Apple from importing foreign-assembled iPhones that use Intel Corp chips – as Qualcomm has requested – would cause “significant shocks to supply” for phones and would hurt consumers.

Ed Black yang merupakan ketua asosiasi mengatakan jika ITC mengabulkan permintaan Qualcomm untuk membokir impor iPhone, maka Qualcomm bisa menggunakan kekuatan monopolinya untuk mengendalikan Apple. Lebih dari itu, hal itu dapat membuat harga perangkat menjadi mahal karena yang dipertaruhkan adalah ketersedian iPhone dan smartphone lain dengan harga yang lebih baik.

Adapun perusahaan-perusahaan besar lain yang tergabung dalam CCIA adalah Netflix, Amazon, dan lainnya. Sedangkan Apple yang berselisih dengan Qualcomm tidak termasuk dalam kelompok tersebut.

Perselisihan Apple dan Qualcomm dimulai awal tahun ini. Saat itu, Apple mengajukan tuntutan satu milyar dolar Qualcomm dengan tuduhan melakukan praktik monopoli yang mengharuskan Apple membayar royalti lima kali lebih besar dibanding perusahaan lain di industri.


Baca juga:


Qualcomm pun melawan balik Apple. Mereka menuding pencipta iPhone itu melanggar kontrak dengan memerintah manufaktur rekanan, seperti Foxconn, untuk menahan pembayaran royalti paten miliknya.

Meski begitu, bos Qualcomm berharap perselisihan Apple dengan perusahaannya bisa diselesaikan secara damai di luar pengadilan. Hal ini menyusul pendapatan mereka mengalami anjlok.

Namun konflik antara Apple dan Qualcomm sepertinya tidak bakal selesai dalam waktu singkat. Malah semakin mengeskalasi hingga dukungan bermunculan dari perusahaan-perusahaan teknologi besar. Kabarnya, Foxconn dan manufaktur rekanannya yang lain juga bergabung dengan Apple melawan Qualcomm. Mereka berencana melayangkan tuntutan hukum ke pengadilan AS.

[source site_name = “Reuters” site_url = “http://www.reuters.com/article/us-apple-qualcomm-idUSKBN1A52YS”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac

Latest