Chief Design Officer, Jony Ive, mengungkapkan bahwa tim desain yang dipimpinnya adalah salah satu dari tim terakhir yang bakal segera pindah kantor ke kampus baru Apple yaitu Apple Park musim Gugur nanti. Hal tersebut diungkapkan dalam wawancara terbarunya bersama Wall Street Journal.
Apple Park yang punya desain melingkar mirip seperti pesawat luar angka itu sendiri merupakan buah karya terbaru dari Jony Ive di samping tugasnya mendesain produk-produk Apple yang dicintai pengguna, seperti iPhone, iPad, Apple Watch, Mac, dan lainnya.
Desainer hebat yang punya nama lengkap Jonathan Paul Ive dalam wawancara tersebut juga memberikan sejumlah informasi penting yang belum diketahui banyak orang sebelumnya soal kampus baru Apple itu. Di antaranya adalah ide dibangunnya Apple Park berikut menarik soal fasilitas-fasilitas pendukung dan juga elemen-elemen kecilnya.
Ive mengatakan bahwa Apple Park adalah proyek besar terakhir yang dikerjakannya bersama mendiang Steve Jobs. Sehingga pendiri Apple itu lantas menganggap Ive sebagai partner spiritualnya.
Apple Park disebutkan menjadi satu tempat di mana para pegawai bisa pergi dengan berjalan kaki ke mana pun. Lahan parkiran hanya berjarak setengah mil dari gedung utama sehingga mereka bebas berjalan kaki, menggunakan sepeda, mobil golf listrik, atau mobil antar jemput.
Bangunan Apple Park terdiri dari empat lantai dengan tangga. Bukan tanpa alasan, sang desainer menginginkan kampus baru tersebut tidak menggunakan banyak elevator. Namun sebisa mungkin dihindari. Lantai tiga dikatakan diperuntukan buat tim Apple Watch. Sedangkan tim desainnya menempati lantai empat dan tim divisi iPad dan Mac bakal diapit tim software di lantai tengah.
Sebelum membangun Apple Park, tim desain dan arsitek disebutkan membuat prototipenya dulu berupa kantor kecil di tahun 2010. Mereka lalu menemukan masalah kebisingan di bagian pusat atau tengah gedung. Sebagai solusinya, mereka menggunakan dinding-dinding berlubang untuk meredam suara.
Setelah bangunan Apple Park menunjukkan bentuknya, Ive menjelaskan bahwa bangunan cincin Apple Park terdiri atas rangkaian unit ruang kerja yang sama. Sehingga ada fragmatisme yang besar di dalam gedung utama. Selain untuk meredam bising dan gangguan, ruang unit kerja dilengkapi dinding pemisah berwarna putih.
Baca juga:
- (Video) Pembangunan Auditorium, Kolam, & Visitor Center di Apple Park Hampir Beres
- Karena Apple Park, Harga Properti di Cupertino Naik 2X Lipat
- (Video) Mengintip Pembangunan Apple Park via Citra Satelit dari 2015–2017
Ive juge menjelaskan Apple Park dilengkapi dengan elemen-elemen kecil yang berhubungan langsung dengan masa lalu Steve Job. Yaitu ditanaminya beragam pohon buah, seperti cherry dan aprikot. Pohon-pohon itu mengingatkan pada kebun buah di masa muda Steve Jobs. Ive juga mengumbar janji bahwa Apple Park bakal menjadi tempat lahirnya main dan alat baru yang belum pernah dibayangkan sebagian orang.
Namun elemen paling penting di Apple Park adalah didirikannya bangunan auditorium bawah tanah yang dinamakan Steve Jobs Theater untuk menghormati sang pendirinya, Steve Jobs. Auditorium yang mampu menampung 1.000 kursi ini sejatinya bakal digunakan untuk menggelar event pengumuman produk-produk baru Apple, pertemuan, seminar, bahkan konser buat pegawai.
Wawancara WSJ dengan Jony Ive mengenai Apple Park cukup panjang dan tentunya menarik untuk diketahui lebih lanjut. Buat kamu yang ingin mengetahui informasi lainnya bisa mengunjungi tautan ini. Wawancara ini menurut rencana bakal hadir di edisi majalah WSJ edisi Agustus mendatang di mana Ive jadi sampul majalahnya.
Apple sendiri tidak diketahui kapan bakal secara resmi membuka Apple Park karena saat ini saja masih dalam proses pembangunan akhir. Namun melihat jadwal tim desain Apple bakal pindah pada musim Gugur nanti, ini tidak menutup kemungkinan Apple bakal mengumumkan iPhone 8 dan sejumlah produk-produk baru lainnya, September nanti. Jadi kita nantikan saja.
10 Hal yang Wajib Kamu Tahu Tentang Apple Park
[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2017/07/26/jony-ive-apple-park/”][/source]Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone