iPhone 8 seperti kamu ketahui bakal dibekali dengan fitur pengenalan wajah sebagai pengganti sensor Touch ID. Namun Qualcomm menggadang penerus dari prosesor Snapdragon 835 bakal lebih canggih dalam mendukung sistem pengenalan wajah di smartphone Android.
Sebagaimana dilansir CNET, Qualcomm yang sedang berseteru dengan Apple terkait pembayaran royalti paten chip miliknya mengatakan bakal merancang chip prosesor generasi baru dengan performa tidak jauh beda dari iPhone 8 atau bahkan bisa menundukkannya.
Chip prosesor baru yang rencananya diluncurkan akhir tahun ini hadir dengan teknologi Image Signal Processor (ISP) baru yang lebih maju. Prosesor ini juga mendukung kamera yang dilengkapi sensor infra-merah untuk mendeteksi kedalaman objek 3D dengan lebih baik sehingga hasilnya lebih cepat dan lebih akurat.
Qualcomm promises that the next generation of Snapdragons will be overhauled to do more, or at least the same things but faster and more accurately. Its new chipset can use infrared light, for instance, to measure depth and render high-resolution depth maps for facial recognition, 3D reconstruction of objects and mapping. The IR light will come attached to the camera module on a phone.Sebagai gambaran bagaimana teknologi chip baru dari Qualcomm bekerja, kamu bisa menyimaknya dalam video berikut:
Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.
Baca juga:
- Firmware HomePod Ini Jadi Bukti iPhone 8 Siap Usung Fitur Pengenalan Wajah
- Google, Samsung, Micosoft, Facebook, Amazon Bantu Apple Lawan Qualcomm
- Qualcomm Resmi Tuntut Balik Apple Terkait Royalti Paten
Sebelumnya, sistem pengenalan wajah kali pertama memulai debutnya di prosesor Snapdragon 820 yang dirilis pada 2015 lalu. Setelah itu, Qualcomm memperbarui sistem tersebut di Snapdragon 835 yang diadopsi di banyak smartphone baru Android kelas atas, seperti Galaxy S8 dan lainnya. Namun sistem pengenalan wajah di smartphone Samsung itu dimanipulasi dengan menunjukkan foto wajah saja.
Rencana Qualcomm untuk menghadirkan solusi pengenalan wajahnya sendiri bisa dibilang sebagai bentuk kegusarannya mengingat performa prosesor ciptaannya kerap kali di bawah iPhone. Apakah solusi Qualcomm itu lebih baik dari Apple? Kita lihat saja saat keduanya diluncurkan nanti.
[source site_name = “CNET” site_url = “https://www.cnet.com/news/qualcomm-depth-sensing-camera-android/#ftag=CAD590a51e”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone