Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penjualan iPhone di 2018 Diproyeksi Tumbuh 19-23 Persen Berkat iPhone 8

Andri Alfansyah - Rabu, 30 Agustus 2017 | 16:17
Penjualan iPhone diproyeksikan bakal mengalami pertumbuhan yang kuat di tahun 2018 mendatang seiring hadirnya iPhone 8 yang rencananya siap memulai debut pertamanya bulan depan.

Penjualan iPhone diproyeksikan bakal mengalami pertumbuhan yang kuat di tahun 2018 mendatang seiring hadirnya iPhone 8 yang rencananya siap memulai debut pertamanya bulan depan.

Penjualan iPhone diproyeksikan bakal mengalami pertumbuhan yang kuat di tahun 2018 mendatang. Hal ini seiring bakal hadirnya iPhone 8 yang rencananya siap memulai debut pertamanya bulan depan.

Pertumbuhan penjualan iPhone di 2018 sendiri diproyeksikan cukup beragam oleh sejumlah kalangan ekonomi. Pertama menurut International Data Corporation (IDC), pertumbuhan penjualan iPhone tahun depan diproyeksikan mencapai 9,1 persen dari sebelumnya 1,5 persen di tahun ini.

From there, things only get better for Apple as IDC anticipates the arrival of the iPhone 8 will spur a major upgrade cycle come 2018. Despite the new device launching later this year, IDC expects a majority of the shipments are likely to land early in 2018. IDC projects 9.1% growth in 2018 with the iPhone 8 and the new 7S/7S+ models playing a pivotal part in the near double-digit growth next year.

Beda dari yang diproyeksikan IDC, penjualan iPhone di 2018 diproyeksikan ekonom di Wall Street bakal lebih tinggi. Secara konsensus mereka memproyeksikan penjualan iPhone bakal mencapai 13 persen.

Analis Katy Huberty dari Morgan Stanley bahkan memproyeksikan penjualan iPhone di 2018 bakal mengalami pertumbuhan lebih dari 20 persen. Tepatnya, proyeksi pertumbuhannya disebutkan mencapai 23 persen.

Lebih lanjut, Huberty menjelaskan apa yang menjadi alasan sebenarnya turunnya penjualan di Tiongkok. Kepada Business Insider, Huberty mengatakan bahwa Wall Street salah memahami alasan yang menyebabkan turunnya penjualan iPhone di sana.

Huberty menuturkan, pengguna di sana bukan tidak ingin membeli iPhone, tapi mereka sedang menunggu hadirnya iPhone dengan desain baru setelah tiga tahun tak mengalami perubahan signifikan.

High-end Chinese users want to buy Apple products, but the iPhone has not had a form factor change for three years. We believe that Chinese consumers are just waiting for that change.

Buktinya, selera konsumen terhadap produk-produk Apple disebutkan tidak mengalami penurunan. Malah semakin meningkat. Contohnya penjualan komputer Mac, iPad, dan beragam layanan Apple terus mengalami kenaikan dua digit.


Baca juga:


Jumlah penjualan dan pengapalan disebutkan adalah dua hal yang berbeda. Mayoritas data yang ada adalah soal jumlah produk yang dikirimkan ke toko-toko, bukan jumlah penjualan langsung ke pengguna akhir.

Siklus upgrade antara iPhone dan smartphone Android sendiri sangat berbeda. Karena iPhone punya kualitas yang lebih tinggi, Huberty mengatakan pengguna iPhone disebutkan bakal mengupgrade iPhone setiap dua atau tiga tahun. Sedangkan pengguna smartphone Android bakal melakukannya setiap 18 bulan sekali.

Terakhir, Huberty juga mengungkapkan Apple adalah satu-satunya vendor smartphone yang penjualannya cenderung tetap. Beda halnya dengan vendor smartphone Tiongkok yang penjualannya naik-turun.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2017/08/29/iphone-8-sales-2018-china/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x