Meski Mahal, iPhone X Beri Apple Margin Keuntungan Lebih Kecil Dibanding iPhone 7

Meskipun bakal menjual iPhone X dengan harga fantastis mulai $999 pada awal November mendatang, nyatanya Apple dikabarkan hanya mengantongi margin keuntungan yang lebih kecil dibandingkan tahun lalu.

Sebabnya seperti dilansir Wall Street Journal (via 9to5Mac), perusahaan layanan keuangan, perdagangan, dan investasi global Susquehanna International Group menyebutkan total harga komponen iPhone X dua kali lebih mahal dibandingkan iPhone 7 yang diluncurkan tahun lalu.

Secara rinci, total harga komponen iPhone X yang punya desain layar modern diperkirakan sebesar$581 (Rp 7,7 juta). Sedangkan untuk membuat iPhone 7, Apple mengeluarkan biaya sebesar $248 (Rp 3,3 juta).

The starting price of the new flagship iPhone X is about 50% more than the $650 starting price of last year’s iPhone 7 [but] the components cost an estimated $581, up from $248 for components in the iPhone 7, according to Susquehanna International Group. The gap suggests Apple’s profit margins on the new device are slimmer than on existing lines.

• Pasokan & Permintaan iPhone X Diprediksi Belum Akan Seimbang Hingga 2018
• Biaya Produksi iPhone X Ternyata 60 Persen Lebih Murah dari Harga Asli
• Mengintip Harga Jual iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X di Singapura

iPhone X sepertinya menjadi pertaruhan baru Apple untuk membuktikan mahalnya harga jual produk barunya ini tidak lantas bakal menyurutkan konsumen untuk membelinya. Sebaliknya produk dengan status tinggi, macam iPhone X, diharapkan bakal meningkatkan penjualannya.

Apple sendiri baru akan menjual secara resmi iPhone X pada tanggal 3 November mendatang. Hal ini dilakukan supaya tidak merusak penjualan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus yang pemesanannya sudah dimulai pekan lalu dan rencananya mulai dijual Jumat, pekan ini.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2017/09/18/iphone-x-costs-profit/”][/source]