(Video) Rupa iPhone 8 Usai Lewati Uji Gores dan Bengkok

Andri Alfansyah - Senin, 25 September 2017 | 11:57

Apple mengklaim iPhone 8 dan iPhone 8 Plus baru yang sudah diluncurkan pekan lalu dilapisi dengan material kaca paling kuat yang pernah ada di ponsel pintar. Namun apakah memang benar demikian?

Untuk mengetahuinya, YouTuber JerryRigEverything mengadakan sejumlah pengujian ketahanan material kaca yang diusung di iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Meski tidak bisa dibilang mengesankan, hasilnya tidak mengecewakan.

Pertama, sang YouTuber menguji dengan menggunakan skala Mohs untuk mengukur tingkat kekuatan atau ketahan material kaca melapisi bagian layar iPhone 8 dalam menerima goresan. Goresan mulai terlihat di level 6 dan goresan semakin banyak di level berikutnya.

Tingkat ketahanan material kaca iPhone 8 hasillnya sama seperti iPhone 7. Bahkan tidak jauh berbeda dari hasil yang dicapai smartphone-smartphone saat ini dengan menggunakan alat pengukuran kekerasan mineral skala Mohs yang sama.

Tidak cukup dengan skala Mohs, JerryRigEverything juga menggunakan benda-benda tajam lainnya untuk menguji ketahanan layar dan bodi iPhone 8, seperti pisau cutter, koin, sekrup, dan lainnya. Semuanya tidak berhasil menggores layar.

Berikutnya adalah uji bengkok. Dalam pengujian, iPhone 8 terbukti sangat kuat karena sangat sulit untuk dibengkokan. Ketahanan material kacanya lebih kuat dibandingkan dengan material aluminium yang cukup fleksibel di iPhone generasi sebelumnya.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Baca juga:

Sang YouTuber yang sama juga melakukan uji jatuh iPhone 8 dari beberapa ketinggian, seperti setingkat lutut, pinggang merupakan ketinggian yang paling sering terjadi, dada, serta kepala. Namun dalam pengujian, JerryRigEverything menggunakan dua model iPhone 8. Model pertama tidak dilengkapi case pelindung, sedang model kedua dilengkapi case pelindung.

Di pengujian pertama, kedua iPhone 8 berhasil melewati ujian dengan tidak ada goresan apapun yang terlihat. Lantas bagaimana dengan uji jatuh di ketinggian lainnya? Hasil selengkapnya bisa simak dalam video berikut: