Petinggi Apple Minta Maaf Ucapkan Pernyataan Kontroversial Soal Keragaman

Petinggi Apple, Denise Young Smith, yang menjabat sebagai Vice Presiden of Inclusion and Diversity menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya terkait pernyataan kontroversial tentang keragaman para pegawai saat menghadiri One Young World Summit di Bogota, Colombia, pekan lalu.

Dalam surel yang dikirimkannya kepada para pegawai Apple sebagaimana dilansir 9to5Mac, Young mengatakan dirinya meminta maaf dan menyesal sudah menggunakan pilihan kata yang kurang tepat dan menyinggung beberapa pihak, khususnya pegawai Apple. Apa yang diucapkannya ditegaskan tidak mewakili sikap Apple terkait keragaman.

Last week, while attending a summit in Bogota, I made some comments as part of a conversation on the many factors that contribute to diversity and inclusion.

I regret the choice of words I used to make this point. I understand why some people took offense. My comments were not representative of how I think about diversity or how Apple sees it. For that, I’m sorry.

• Apple Rilis Data Keragaman Para Pegawainya
• Pegawai Pria Kulit Putih Kuasai Posisi Tinggi di Apple
• Apple Sabet Nilai Sempurna dalam Survey Corporate Equality Index

Dia juga mengatakan, ada 12 pria berambut pirang dan bermata biru di dalam sebuah ruangan. Mereka juga beragam karena mereka akan membawa pengalaman hidup dan perspektif kehidupan yang berbeda ke dalam suatu percakapan.

Tak pelak ucapan Young membuat beberapa pihak tersinggung. Dia pun menyadari kesalahan dan meminta maaf kepada seluruh pegawai Apple atas pemakaian pilihan kata yang seharusnya tidak diucapkan soal keragaman tersebut.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2017/10/14/denise-young-smith-apology/”][/source]