Alasan Tuntutan Hukum dari Qualcomm kepada Apple di Tiongkok Bakal Gagal

Qualcomm baru-baru ini mengambil langkah berani dengan melaporkan Apple ke pengadilan di Beijing. Dalam tuntutannya, mereka tidak saja meminta pelarangan penjualan iPhone di Tiongkok, tapi juga produksinya seperti diketahui dilakukan di Negeri Tirai Bambu itu.

Namun tidak sedikit para pakar hukum memandang melawan Apple di Tiongkok merupakan langkah yang sia-sia dan bakal berakhir menjadi kegagalan. Hal tersebut disuarakan para pengacara di Tiongkok, sebagaimana dilansir Reuters.

Para pengacara menyebutkan sejumlah alasan mengapa melawan Apple di Tiongkok merupakan langkah yang sangat sulit dilakukan dan bakal berakhir menjadi kegagalan. Pertama Apple bakal melawan balik dengan tambahan kasus hukum pertama soal anti persaingan usaha yang dilaporkan sebelumnya.

Alasan berikutnya terkait dengan lapangan pekerjaan. Mereka menyebutkan pihak berwenang di Tiongkok kemungkinan bakal menolak permintaan Qualcomm tersebut karena ratusan ribu pegawai sangat bergantung pada produksi iPhone di sana.

• Qualcomm Ingin Larang Penjualan dan Produksi iPhone di Tiongkok
• Qualcomm Siapkan Sistem Pengenalan Wajah Canggih di Android buat Saingi iPhone 8
• Google, Samsung, Micosoft, Facebook, Amazon Bantu Apple Lawan Qualcomm

Disebutkan, pengadilan setidaknya membutuhkan waktu satu atau dua tahun untuk memutuskan adanya ancaman yang nyata. Kalaupun diputuskan bersalah hingga saat itu, Apple sudah tidak lagi menggunakan teknologi milik Qualcomm di perangkat barunya.

Menurut pengacara tersebut, kasus hukum antara Qualcomm dan Apple di Tiongkok kemungkinan tidak akan sampai pada putusan akhir pengadilan. Indikasinya adalah Qualcomm ingin meningkatkan pengaruhnya terhadap Apple supaya ada negosiasi baru bagaimana menyelesaikan permasalahan paten tersebut di luar pengadilan.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “http://www.reuters.com/article/us-apple-qualcomm-china-analysis/patently-tough-long-road-ahead-for-qualcomm-in-china-case-against-apple-idUSKBN1CM1A0?feedType=RSS&feedName=technologyNews&utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+reuters%2FtechnologyNews+%28Reuters+Technology+News%29”][/source]