Apple belum lama ini dikritik para pengguna terkait iOS 11 dan macOS beserta update-update lanjutannya yang membawa banyak sekali bug. Di antaranya celah keamanan password “root”, restart berulang-ulang, celah keamanan HomeKit, autocorrect “i” dan “it”, serta lainnya. Lantas apa komentar mereka soal hal tersebut?
Dalam wawancaranya dengan The Telegraph (via 9to5Mac), Senior Vice President of Worldwide Marketing Phil Schiller mengakui bahwa Apple mengalami minggu yang buruk. Tim Apple pun disebutkan bakal mengaudit sistem dan memastikan hal tersebut tidak terulang lagi.
“We just had a bad week. A couple of things happened, that’s all. The team is going to audit the systems and look carefully at the process and do some soul-searching, and do everything that they can to keep this from happening again.â€Di samping bug yang mendera sistem operasi, Schiller juga membahas soal iPhone 8 dan iPhone X dalam wawancara. Tujuan Apple meluncurkan iPhone 8 adalah menciptakan ponsel generasi baru seperti yang dilakukan setiap tahunnya.
Sedangkan soal iPhone X, Schiller mengatakan bahwa iPhone pertama yang mengusung ayar bezeless tersebut perwujudan dari ambisi Apple untuk menciptakan sesuatu yang lebih agresif. Lebih dari itu, mereka ingin menciptkan iPhone dengan desain yang sama sekali baru dan tidak pernah dilakukan sebelumnya.
Baca juga:
- Mini Review iOS 11.2: Perbaikan Autocorrect, Restart Berulang-Ulang, Hemat Baterai
- Cara Sementara Bereskan Masalah Autocorrect “It†Menjadi “I.T†di iOS 11
- Jegal HomePod, Samsung Bakal Rilis Speaker Pintar di Paruh Pertama 2018
Schiller juga menampik anggapan yang mencuat menyebutkan bahwa lini iPhone saat ini semakin banyak – ada lima jenis iPhone yang beredar di pasaran. Salah satunya adalah iPhone SE. Dia mengatakan kehadiran iPhone yang sudah menginjak tahunnya yang kedua tersebut masih memenuhi kebutuhan sebagian konsumen.
Apple sendiri rumornya bakal meluncurkan generasi baru dari iPhone SE dengan spesikasi ala iPhone 7 dan diproduksi Wistron. Namun Schiller menolak berkomentar mengenai apa yang akan dilakukan Apple di masa datang.
Terakhir soal HomePod yang ditunda peluncurannya hingga tahun depan. Schiller mengatakan bahwa Apple adalah perusahaan yang peduli tentang kualitas produk. Jika belum siap, maka produk tersebut memang belum siap dikeluarkan. Tidak seperti perusahaan lain yang mengejar target penjualan tanpa berpikir produknya bakal sukses atau tidak.
[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2017/12/16/phil-schiller-apple-interview-software-bugs/”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone