Merek Pakaian Asal Tiongkok Tuduh Logo App Store Jiplak Logo Mereknya

Di tengah perseteruannya dengan Qualcomm terkait pelanggaran sejumlah paten yang masih berjalan, Apple dikabarkan tersandung kasus baru. Kali ini, mereka mendapatkan tuntutan hukum dari merek pakaian asal Tiongkok, KON.

Seperti diberitakan Phone Radar (via The Verge) KON mengklaim logo App Store yang baru di iOS dan macOS saat ini sudah melanggar hukum di Tiongkok tentang hak cipta. Lantaran desain logo keduanya disebutkan sangat mirip dengan logo merek pakaian perusahaan tersebut.

Dalam tuntutannya, KON menuntut sejumlah hal dari Apple. Pertama perusahaan asal Cupertino itu diminta untuk meminta maaf secara publik. Berikutnya mereka diminta membayar kompensasi untuk kerugian yang diderita secara ekonomi.

Lebih parah lagi, KON menuntut Apple berhenti menjual perangkat-perangkat yang terdapat logo merek pakaiannya. Sepintas, kedua logo memiliki kemiripan. Namun jika diperhatikan dengan seksama desainnya berbeda.

• Qualcomm Resmi Tuntut Balik Apple Terkait Royalti Paten
• Cara Mengetik Logo  di Perangkat iPhone, iPad dan iPod Touch
• Orang Amerika Ternyata Kurang Pandai Menggambar Logo Apple

Sedangkan logo merek KON berupa tiga stik berwarna hitam dengan bentuk segitiga yang sama. Bedanya, sisi-sisi stik memiliki ujung yang tajam dan tidak bulat seperti yang dimiliki Apple. Bahkan warnanya pun berbeda.

Pengadilan di Beijing dilaporkan sudah menerima berkas tuntutan dari KON. Persidangan kasus pelanggaran hak cipta logo ini diharapkan bakal digelar dalam waktu beberapa minggu ke depan.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan Apple terkait tuntutan dari KON. Jadi kita lihat saja perkembangan berita ke depannya.

[source site_name = “The Verge” site_url = “https://www.theverge.com/2017/12/19/16795334/kon-apple-lawsuit-app-store-logo-sex-pistols”][/source]