Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Apple Terancam Digugat 67.000 Pengguna iPhone di Korea Selatan

Andri Alfansyah - Selasa, 02 Januari 2018 | 13:56
Di Korea Selatan, jumlah konsumen yang menggugat Apple terkait kasus lambatnya performa iPhone tidak hanya satu atau dua orang saja, melainkan mencapai puluhan ribu orang.

Di Korea Selatan, jumlah konsumen yang menggugat Apple terkait kasus lambatnya performa iPhone tidak hanya satu atau dua orang saja, melainkan mencapai puluhan ribu orang.

Apple seperti diketahui menghadapi belasan tuntutan hukum dari para konsumennya di berbagai wilayah di Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya terkait kasus baterai dan performa iPhone yang lambat. Salah satunya adalah Korea Selatan.

Di Negeri Ginseng, jumlah konsumen yang melayangkan gugatan hukum terhadap Apple terkait kasus tersebut dikabarkan tidak hanya satu atau dua orang saja, melainkan sangat banyak mencapai puluhan ribu orang.

Firma hukum Hanuri Law mengklaim bahwa jumlah penggugat berpotensi naik dua kali lipat. Dari 34.000 orang yang tercatat di Jumat pagi menjadi 66.800 orang pada sore harinya di saat pulang kerja.

Dikutip Patently Apple (via Cult of Mac), Hanuri Law menilai kompensasi yang diberikan Apple berupa penggantian baterai dengan diskon besar terlalu kecil dibandingkan dengan ilegalitas tindakan yang dilakukannya dan kerugian yang diderita konsumen.

“Apple did create a compensation plan, but it is too light considering the illegality of its actions and the damage customers had to bear, especially for those who already changed phones instead of replacing batteries.”

Menurut undang-undang di Korsel, konsumen berhak mendapatkan informasi mengenai segala aspek upgrade software sehingga memungkinkan mereka mengambil keputusan untuk membeli. Jadi Apple wajib memberikan informasi terkait hal ini. Rencananya, tuntutan hukum terhadap Apple bakal diajukan ke pengadilan pada awal tahun ini.


Baca juga:


Di tengah hal tersebut, Korea Communications Commission (KCC) dikabarkan mendesak ada penjelasan dari Apple terkait apakah mereka sengaja membatasi performa iPhone lama dan mencoba menyembunyikan hal ini dari konsumen.

Namun terkait permintaan KCC, Apple belum memberikan tanggapannya. Hanya saja, mereka sudah meminta maaf dan mengklarifikasi bahwa tindakan mereka dalam memperlambat performa iPhone bukan untuk meningkatkan penjualan, tapi supaya umur perangkat lebih awet dan mencegah mati mendadak.

[source site_name = “Cult of Mac” site_url = “https://www.cultofmac.com/520979/67000-south-korea-iphone/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x