ABC News baru saja mengadakan wawancara bersama CEO Apple Tim Cook dengan salah satu topiknya adalah mengenai keputusan perusahaannya yang menurunkan performa iPhone lama seiring menuanya usia baterai.
Terkait keputusan perusahaanya tersebut, Tim Cook meminta maaf karena tidak memberikan penjelasan kepada para pengguna yang menyangka Apple memiliki motivasi lain saat menurunkan performa iPhone.
“Maybe we weren’t clear,” he said. “We deeply apologize for anyone who thinks we have some other kind of motivation.”Tim Cook menjelaskan bahwa Apple sangat fokus pada pengalaman pengguna. Adapun update iOS yang dirilis adalah untuk mencegah kemungkinan perangkat mengalami mati mendadak saat digunakan.
Sesuai dengan yang sudah dijanjikan dalam surat permintaan maaf terbukanya pada akhir Desember lalu, Tim Cook mengatakan Apple sedang menyiapkan fitur baru dalam update iOS yang memungkinkan pengguna melihat kesehatan baterai iPhone.
Baca juga:
- Apple Kini Hadapi 30 Tuntutan Hukum Soal Kasus iPhone Lemot
- Apple Dilaporkan ke Pengadilan karena Sengaja Bikin iPhone Lama Lemot
- Apple Angkat Suara Perihal Performa iPhone Lama yang Lambat
Fitur baru tersebut lebih lanjut disebutkan bakal memberikan pilihan kepada pengguna untuk menonaktifkan manajemen baterai sehingga iPhone bisa digunakan dengan performa secara penuh. Apple tidak menyarankan hal ini. Namun kamu harus siap menanggung risikonya.
Rencananya, Apple bakal merilis update iOS versi beta dengan fitur tersebut buat para pengembang terdaftar pada bulan depan. Sementara itu, perilisannya untuk pengguna umum menyusul kemudian.
Topik lain yang dibicarakan Tim Cook dalam wawancara adalah soal pembangunan kampus baru, investasi, dan perubahan kebijakan ekonomi Amerika Serikat. Apple disebutkan berencana merepatriasi uang kas sebesar $350 miliar yang disimpannya di luar negeri ke AS.
[source site_name = “ABC News” site_url = “http://abcnews.go.com/Business/apple-make-350b-contribution-us-economy-years/story?id=52405662”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone