Jumlah pengapalan ponsel pintar di segmen kelas premium, termasuk iPhone, tahun ini diprediksi bakal mengalami penurunan. Sebaliknya, ponsel di segmen menengah ke bawah bakal naik beberapa persen.
Hal tersebut diungkapkan C.C. Wei, salah satu petinggi Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) saat membahas laporan keuangan perusahaan kuartal keempat 2017, seperti dilansir Nikkei. TSMC adalah manufaktur rekanan satu-satunya yang memproduksi chip prosesor seri A buat perangkat Apple.
“In terms of shipment units, high-end smartphones are decreasing for this year,” C.C. Wei, co-chief executive of TSMC, said at the company’s fourth-quarter earnings briefing. “Mid-to-low-end smartphones will increase by several percentage points. For TSMC, overall wafer revenue for mobile phones will be flat compared with 2017.”Sementara penjualan ponsel pintar mengalami penurunan tahun ini, TSMC mengatakan mata uang virtual atau cryptocurrency, seperti Bitcoin, di sisi lain bakal mengalami pertumbuhan. Sehingga mendorong pertumbuhan perusahaannya.
Meski penjualan smartphone diprediksi melemah, TSMC tetap percaya diri bakal mengantongi kenaikan pendapatan. Mereka memprediksikan pendapatannya tahun ini bakal naik 10–15 persen berkat penjualan chipset mata uang virtual tersebut.
Baca juga:
- Kejar Samsung, TSMC Siap Produksi Chip dengan Proses 7nm buat iPhone
- TSMC Proyeksikan Pendapatan Naik 10% di Kuartal 4 Berkat iPhone X
- Intel Siap Geser TSMC Jadi Pemasok Chip Prosesor iPhone di 2018
Adapun startup asal Beijing, Bitmain, yang mengkhususkan diri pada chip pertambangan Bitcoin dan solusi pertambangan adalah salah satu konsumen terbesar TSMC di samping Apple dan perusahaan besar lainnya.
Prediksi soal bakal menurunnya penjualan ponsel pintar tahun ini senada dengan laporan sebelumnya yang menyebutkan para supplier Apple sudah menurunkan produksi komponen iPhone. Hal ini menyusul lemahnya penjualan iPhone 8 dan berakhirnya musim liburan akhir tahun.
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone