Harga Saham Turun, Apple Kehilangan Nilai Pasar $46,4 Miliar

Apple dirumorkan berencana memangkas produksi iPhone X separuhnya dari 40 juta unit menjadi 20 juta di kuartal pertama 2018 lantaran kurang laku di pasaran. Tak pelak hal ini berdampak negatif bagi harga saham dan nilai pasarnya.

Sebagaimana dilaporkan Cult of Mac, harga saham Apple pada penutupan perdagangan saham awal minggu ini melemah sebanyak 2,1 persen. Penurunan harga saham Apple kini mencapai 5,1 persen sejak Senin 22 Januari lalu.

Meskipun penurunan harga saham terbilang sedikit, nyatanya hal itu menurunkan nilai pasar Apple dengan nilai yang sangat fantastis. Tak kira-kira, penurunannya mencapai $46,4 miliar atau sekitar Rp 621 triliun.

Apple diprediksikan bakal menjadi perusahaan Amerika Serikat pertama yang mengantongi kapitalisasi pasar sebesar $1 triliun. Dengan penurunan nilai pasarnya, gelar tersebut masih jauh dari prediksi.

Awal bulan depan, Apple berencana mengumumkan laporan keuangannya selama kuartal pertama tahun fiskal 2018. Seperti biasa, penjualan terbesar mereka berasal dari penjualan iPhone.

• Apple Pangkas Separuh Produksi iPhone X di Kuartal 1 2018
• iPhone 6,1 Inci Diprediksi Balikan Keadaan Usai Buruknya Penjualan iPhone X
• Masa “Hidup” iPhone X Diprediksi Berakhir Pertengahan 2018

Penurunan penjualan iPhone X sendiri disebabkan harganya yang sangat mahal, dibanderol hingga 1.000-an dolar. Sehingga konsumen lari ke model iPhone yang dibanderol dengan harga lebih murah, seperti iPhone 8, iPhone 7, iPhone 6s, dan iPhone SE.

Daripada menurunkan harga jualnya, Apple kabarnya bakal menyetop penjualan iPhone X hingga pertengahan tahun ini. Pasalnya, mereka sedang menyiapkan penggantinya, yaitu iPhone LCD 6,1 inci dengan desain mirip iPhone X namun dengan harga lebih murah tahun ini.

[source site_name = “Cult of Mac” site_url = “https://www.cultofmac.com/526199/apples-value-drops-46-billion-amid-rumors-of-weak-iphone-x-demand/”][/source]