Follow Us

Phil Schiller Bicara HomePod & Keunggulan Dibanding Produk Pesaing

Andri Alfansyah - Rabu, 31 Januari 2018 | 15:00
Phil Schiller Bicara HomePod & Keunggulan Dibanding Produk Pesaing

Kehadiran HomePod yang siap memulai debutnya di pasaran pada 9 Februari mendatang menarik perhatian situs Sound & Vision untuk mengetahui seluk beluk pengembangannya. Oleh karena itu, mereka baru-baru ini mewawancarai SVP of Worldwide Marketing Phil Schiller tentang HomePod.

Dalam wawancara yang berlangsung singkat selama 15 menit, Schiller mengatakan bahwa HomePod adalah hasil dari kemajuan terbaru dari teknologi. Sejumlah keunggulannya ia disebutkan dilengkapi dengan kecerdasan buatan dan memiliki kualitas audio terbaik.

HomePod is the result of recent advances in some pretty cool technology. We’ve applied machine learning so that HomePod can sense the environment it’s in and sound great wherever it’s placed.

Di dalamnya tersemat chip prosesor A8. Prosesor bertenaga tersebut adalah yang menyokong fitur-fitur yang dimiliki HomePod, seperti real-time acoustic modeling, audio beam-forming, echo cancellation, dan lainnya.

Saat ditanya soal pasar speaker cerdas di masa depan, Schiller mengatakan bahwa tak ada seorang pun yang tahu persis apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi sebagai pelopor di industri komputer pribadi, dia mengutip kata-kata dari Alan Kay, “Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya”.

Adapun hal yang mendorong Apple meluncurkan HomePod adalah keinginan mereka untuk memberikan pengalaman musik baru di rumah dengan menciptakan speaker yang suaranya luar biasa dan menyenangkan untuk berinteraksi.


Baca juga:


HomePod disebutkan disebutkan bisa menjadi pusat perangkat di rumah pintar. Lantaran sudah dilengkapi dengan Siri yang semakin pintar dan populer dengan menangani lebih dari 2 miliar pertanyaan atau permintaan setiap minggunya.

Voice technologies like Siri are also gaining in popularity with Siri responding to over 2 billion requests each week. This helps us understand how people actually interact with their devices, what they ask, and helps us create a product for the home that makes sense.

Lantas apa yang membedakan HomePod dari produk sejenis bikinan pesaing, seperti Amazon Echo, Google Home, atau Sonos One? Schiller menjawab bahwa HomePod dilengkapi spatial awareness, yaitu teknologi yang memungkin ia menyesuaikan diri dengan lingkungan dan bersuara mengagumkan di mana pun pengguna meletakannya.

Selain itu, HomePod juga dilengkapi dengan AirPlay 2 sehingga mendukung pemutaran audio multi ruang dengan HomePod lainnya secara simultan. Lebih dari itu, Apple menyediakan ekosistem produk yang sangat luas, termasuk layanan Apple Music punya katalog sebanyak 40 juta lagu.

HomePod sudah bisa dipesan sejak Jumat pekan lalu. Konsumen di AS, Inggris, dan Australia adalah yang pertama bisa memesannya masing-masing dengan harga $349, £319, dan AU$499. Apple berencana menjualnya secara resmi di pasaran pada 9 Februari.

[source site_name = “Sound & Vision” site_url = “https://www.soundandvision.com/content/make-room-homepod”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest