Pemerintah Amerika Serikat kemarin dilaporkan mengadakan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran hukum yang dilakukan Apple terkait tindakannya yang sudah memperlambat performa iPhone lama lewat update software.
Tidak lama, Apple sudah mengeluarkan pernyataan resminya terkait hal tersebut. Dilansir dari CNBC, Apple mengatakan sudah mendapatkan pertanyaan dari pemerintah AS (Department of Justice dan Securities and Exchange Commission) dan memberikan tanggapannya soal itu.
Mengulang pernyataannya pada Desember lalu, Apple mengakui memang menurunkan kinerja beberapa model iPhone lama lewat update iOS sekitar setahun lalu. Hal itu dilakukan untuk mencegah iPhone mati mendadak saat menjalankan tugas berat lantaran baterainya yang menua sehingga bisa awet digunakan.
Apple mengatakan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan produk-produknya adalah tujuan utama mereka. Oleh karena itu sebagai permintaan maaf, Apple mengumumkan pada akhir Desember penggantian baterai dengan diskon sebesar 63 persen, menjadi $29 dari $79.
Baca juga:
- Apple Diselidiki Dua Lembaga Tinggi AS Gara-Gara Bikin iPhone Lemot
- Apple Siapkan Update iOS buat Matikan Manajemen Baterai yang Bikin iPhone Lemot
- Organisasi Konsumen Cina Desak Apple Beri Penjelasan Soal iPhone Lemot
Mereka juga menjanjikan bakal merilis fitur baru dalam update iOS berikutnya yang memungkinkan pengguna melihat kesehatan baterai iPhone dan mengetahui kapan harus melakukan penggantian. Selain itu, pengguna juga diberikan opsi untuk mematikan fitur manajemen baterai yang bikin kinerja iPhone lambat.
Terakhir dalam pernyataannya, Apple menegaskan tidak akan pernah dengan sengaja memperpendek umur perangkat atau menurunkan pengalaman pengguna supaya konsumen membeli perangkat baru (upgrade).
Berikut pernyataan Apple selengkapnya:
“About a year ago, we delivered a software update that improves power management during peak workloads to avoid unexpected shutdowns on certain iPhones with older batteries. We know that iPhones have become an important part of the daily lives of our customers and our intention was to improve the customer experience.”[source site_name = “CNBC” site_url = “https://www.cnbc.com/2018/01/31/apple-we-would-never-degrade-iphone-user-experience-to-drive-upgrades.html”][/source]“We sought to further improve the customer experience in December by announcing a significant discount on replacement batteries for certain iPhones. We also announced that we began developing a new iOS feature to show battery health and which would recommend when the user should consider replacing their battery. These actions were taken to further assist our customers and help extend the life of their iPhones. In addition, users will be able to see if the power management feature is being used to prevent unexpected shutdowns, and turn if off if they so choose. These features will be included in a developer release next month and a user release this Spring.”
“As we told our customers in December, we have never — and would never — do anything to intentionally shorten the life of any Apple product, or degrade the user experience to drive customer upgrades. Our goal has always been to create products that our customers love. Making iPhones last as long as possible is an important part of that.”
“We have received questions from some government agencies and we are responding to them.”
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone