Follow Us

Pengurangan Produksi iPhone X Bikin Samsung Ketar-Ketir

Andri Alfansyah - Senin, 19 Februari 2018 | 11:22
Pengurangan Produksi iPhone X Bikin Samsung Ketar-Ketir

Beredarnya laporan soal pengurangan kapasitas produksi iPhone X menjadi separuhnya di kuartal pertama 2018 menjadi kabar buruk bagi para supplier Apple, khususnya Samsung yang merupakan pemasok utama layar OLED.

Sebagaimana dilansir dari Nikkei Asian Review, perusahaan raksasa dari Korea Selatan itu kini tengah ketar-ketir, sibuk mencari konsumen baru untuk produksi layar OLED buatannya. Hal ini terjadi setelah Apple memangkas produksi iPhone X besar-besaran.

Layar OLED yang diproduksi perusahaan raksasa dari Korea Selatan itu dilaporkan melebihi kapasitas. Lantaran sebelumnya mereka menggenjot produksi layar OLED untuk memenuhi pesanan Apple.

“Samsung is increasingly selling OLED panels to outside clients,” said an official at an electronics trading company in Tokyo. Production of the iPhone X, whose sales have been sluggish, is expected to drop by half in the first three months of this year from the initial estimate of over 40 million units.

Samsung sebelumnya berharap banyak pabrikan ponsel lain mengadopsi layar OLED setelah Apple mengadopsinya kali pertama di iPhone X. Namun harganya yang mahal membuat mereka belum mau beranjak dari memakai LCD untuk ponsel bikinannya.

Pencarian konsumen baru yang dilakukan Samsung sendiri tidaklah mudah. Mereka dilaporkan menghadapi saingan berat dari pabrikan layar OLED asal China yang gencar meningkatkan kapasitas produksi.

Tidak hanya itu, pabrikan China dikenal dengan harga komponen yang murah. Tentunya hal ini menjadi tantangan sendiri bagi Samsung untuk menurunkan harga layar OLED yang dijual $110 per unitnya atau hampir 2 kali lipat dari harga LCD di iPhone 8.

Baca juga:

Sebelumnya, sumber yang sama pada akhir bulan lalu mengabarkan bahwa Apple berencana memangkas produksi iPhone X separuhnya dari 40 juta unit menjadi 20 juta unit di kuartal pertama 2018. Ini disebabkan penjualannya yang mengecewakan selama musim belanja dan liburan akhir tahun lalu.

Kabar ini tak pelak membuat harga saham Apple dan nilai kapitalisasi pasarnya terjerembab dan menjauhkannya dari gelar perusahaan AS pertama dengan kapitalisasi pasar $1 triliun. Harga sahamnya sempat melemah 2 persen dengan penurunan kapitalisasi pasar sebesar $46,4 miliar.

Harapan penjualan Apple tahun ini adalah tiga model iPhone baru. Terutama adalah iPhone LCD 6,1 inci yang diprediksi dapat memperbaiki penjualan iPhone dan membalikan keadaan. Pasalnya ia bakal dijual seharga iPhone 8.

Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest