Follow Us

Review Oddmar, Seorang Viking Spesial Penuh Dengan Kejutan

Alexius Aditya - Senin, 30 April 2018 | 15:41
Review Oddmar, Seorang Viking Spesial Penuh Dengan Kejutan

Akhir-akhir ini saya memainkan banyak sekali game platformer 2D. Saya cukup menyukai game platformer, jadi saya tidak merasa bosan untuk memainkan genre game yang itu-itu saja. Saya juga tidak pernah punya masalah dengan gaya grafis 2D, yang biasanya hambar bagi sebagian orang. Namun, dari beberapa game platformer yang ada di iPhone, tidak banyak yang membuat saya terpesona. Jujur saja, kali ini justru kebosanan yang dirasakan karena saya tidak menemukan game platformer yang berbeda dibanding kebanyakan.

Ketika sekitar seminggu lalu saya kedatangan Oddmar, saya tidak menaruh perhatian penuh kepadanya. Tidak ada yang spesial sama sekali dengan game satu ini dilihat dari ikonnya saja. Padahal jelas dikatakan bahwa kamu tidak bisa menghakimi sebuah buku tanpa membaca isinya. Hal yang sama, yang saya temui pada saat memainkan Oddmar.

Seorang Viking Yang Spesial

Seorang Viking biasanya digambarkan sebagai orang yang besar, garang, dan berani dalam menghadapi apapun. Tidak seperti karakter utama di game ini yang bernama Oddmar. Oddmar sedikit berbeda dibanding orang-orang Viking di desanya. Dia tidak berburu hewan dan bersikap keras seperti penduduk di desanya. Dia hidup dari kumpulan barang bekas tetangganya yang dia kumpulkan sendiri.

Belum habis masalah perbedaan tersebut, suatu ketika seluruh penduduk desa tempat tinggal Oddmar menghilang. Hanya Oddmar yang bisa membantu mereka kembali. Tapi apa yang harus Oddmar lakukan sementara Oddmar yakin bahwa dirinya bukanlah seorang Viking sejati? Dengan bantuan dari peri hutan yang memberinya kekuatan, dimulailah petualangan Oddmar.

Musuh Baru, Mekanisme Permainan Baru

Oddmar bukan saja terlihat bagus, tapi juga memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan. Setiap levelnya, kamu akan menemukan hal baru. Dari mulai musuh yang mengintip dari balik pepohonan, adanya mahluk hutan yang membuka toko peralatannya di tengah level, sampai pada monster jamur yang akan memberikanmu misi tambahan di dalam satu level. Hal tersebut yang membuat Oddmar berbeda dari kebanyakan game platformer bergaya 2D lainnya. Disini, setiap hal yang pemain lakukant terasa berarti.

Tidak puas hanya dengan berpetualang saja, maka kamu bisa mencari relik rahasia yang lokasinya sedikit tersembunyi. Dibutuhkan usaha yang lebih keras untuk menemukannya karena tempatnya yang susah dilalui, ataupun terkadang tidak terlihat sama sekali. Mekanisme permainan pun terkadang berubah yang membuat pemain harus beradaptasi. Hal ini bagus karena dengan begitu, pemain tidak merasa bosan.

Kendali Presisi

Saya sempat pesimis ketika sadar bahwa sebuah platformer yang membutuhkan presisi kendali dibuat untuk sebuah layar sentuh. Biasanya ada dua hasil dari kombinasi tersebut. Hasil pertama adalah gamenya menjadi terlalu mudah karena mau tidak mau pengembang membuat gamenya menjadi aman, tidak terlalu mengandalkan ketepatan waktu dalam melompat atau beraksi. Atau hasil kedua, gamenya menjadi terlalu susah karena kendali yang tidak konsisten, terkadang lompatan dari karakter terasa terlalu jauh atau terkadang sebaliknya.

Oddmar membuktikan bahwa sebuah game platformer di layar sentuh bisa menjadi baik, sangat baik bahkan. Setiap lompatan Oddmar sepertinya sudah diperhitungkan sedemikian rupa sehingga bisa sesuai dengan yang kamu inginkan. Hal ini terasa saat kamu melompat secara terus-menerus di Oddmar. Ada semacam tempo yang dan momentun disana, seperti yang kamu dapati di dunia nyata.

Animasi karakter yang menawan tidak hanya terlihat saat karakter melompat saja. Pada saat mengayunkan pedang, mengendarai babi hutan, dan bahkan pada saat turun dari tebing datar, semuanya terlihat sempurna.

Halaman Selanjutnya

Baca Juga:
1 2

Editor : Alexius Aditya

Latest