Begitu pula dengan RAM, pilih MacBook Pro dengan 16GB RAM jika suatu saat kamu memang memerlukan spesifikasi tersebut untuk membantu proses komputasi tinggi seperti mengolah dokumen 3D, rendering video dengan durasi panjang dan butuh waktu singkat.

Baca Juga:

• 8 Alasan Beralih ke MacBook 12 inci dari MacBook Air 11 inci
• Pilih MacBook Air 13 inci atau MacBook 12 inci untuk Tahun 2018?
• (Video) Performa MacBook Pro 2018 Setelah Mendapatkan Perbaikan “Thermal Throttling”

2. Baru atau Bekas, Garansi Penting Gak Sih?

Membeli komputer Mac dengan kondisi baru dan bekas tentunya ada beberapa perbedaan serta keuntungan dan kerugiannya. Salah satunya adalah soal garansi produk yang akan kamu gunakan. Jika ingin membeli dalam kondisi bekas, usahakan cari Mac yang masih memiliki garansi resmi dari Apple supaya lebih tenang jika di kemudian hari ada masalah. Namun jika tidak, pastikan kamu bisa memperoleh garansi personal dari penjual tersebut. Bisa berupa jaminan produk dapat berjalan dengan lancar saat kamu terima, garansi personal dalam durasi sepekan atau mungkin lainnya.

Sedangkan bagi kamu yang ingin membeli komputer Mac dalam kondisi baru, jangan lupa untuk daftarkan produk kamu di web Apple agar dapat melakukan pengecekan garansi ya. Jika kamu ada dana ekstra, silakan membeli layanan Apple Care Protection Plan yang berguna untuk menambah garansi komputer Mac hingga 2 tahun di luar garansi 1 tahun. Sehingga secara total, komputer kamu akan mendapatkan dukungan garansi dari Apple hingga 3 tahun.

1. Siapkan Budget untuk Aksesoris Tambahan

Membeli hard disk eksternal, printer, pelindung layar, atau beragam aksesoris lainnya juga harus kamu pikirkan loh sebagai tips mencari komputer Mac untuk mahasiswa. Terutama untuk printer, pastikan kamu sudah mengecek website penyedia produk tersebut dan tersedia driver untuk digunakan di komputer Mac.

Punya Tips Tambahan?

10 Tips Mengecek dan Membeli Komputer Mac Bekas