Beragam rumor mengenai iPhone di tahun 2018 yang akan hadir dalam format Dua-SIM, kini semakin kencang beredar. Awalnya rumor ini berasal dari bocoran yang dipeoleh Bloomberg dari pihak terpercaya. Namun terus berkembang hingga bocoran yang berasal dari dokumen di dalam iOS 12. Jika betul iPhone dual SIM akan hadir, apakah kamu termasuk pengguna yang akan menikmatinya atau tidak? Lantas, kenapa Apple berencana untuk menghadirkan teknologi tersebut? Berikut ini opini dari tim MakeMac seputar teknologi ponsel dual SIM, prediksi iPhone dual SIM dan beberapa hal lainnya.
Awal Mula Teknologi Dual SIM di Ponsel
Sebelum ada teknologi dual SIM, banyak orang yang mencoba untuk mendapatkan teknologi tersebtu menggunakan beragam cara. Mulai dari aksesoris yang membuat kamu tidak perlu mencabut sim card dan seolah ponsel tersebut menjadi dual SIM, atau bahkan membawa 2 ponsel yang selalu saling menempel di sisi belakang. Percayalah, saya termasuk orang yang pernah mencoba kedua hal tersebut.Teknologi dual SIM pertama kali rilis di tahun 2000. Yaitu dari ponsel Benefon Twin dan sayangnya tidak bertahan lebih dari beberapa tahun. Setelah Benefon Twin, banyak produsen ponsel lain yang mulai menggunakan teknologi dual SIM, terutama ponsel kelas bawah alias murah dari Tiongkok.
Hingga kini, teknologi dual SIM menjadi sebuah fitur yang terus langgeng di era smartphone. Bahkan tidak hanya oleh ponsel cerdas dengan harga murah, beberapa flagship alias produk unggulan dari merek ternama juga menyematkan dual SIM. Seolah fitur ini adalah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan, bahkan untuk ponsel dengan harga 10 juta ke atas sekalipun seperti Samsung Galaxy S9, beberapa produk Xiaomi, Huawei, Oppo dan juga Vivo.
Kenapa Apple dikabarkan juga akan menggunakan dual-SIM? Apakah Apple sudah kehabisan akal dan ingin mencontek para pesaingnya selama ini? Opini saya, Apple ingin mendapatkan pasar yang lebih besar. Yaitu para pengguna di Tiongkok.
Baca Juga:
- Ini Kendala yang Dialami Apple untuk Merilis iPhone Dual Sim Card
- (Rumor) iPhone 6.1 inci dengan Sistem Dual Sim Card dan Harga Murah
- iPhone 6.1 inci dengan Dual-SIM Dual Standby Hanya Dijual untuk Negara Tiongkok
Penduduk Tiongkok dan Ponsel Dual-SIM
Warga negara Tiongkok kabarnya sangat mencintai ponsel dengan teknologi dual-SIM. Mereka memerlukan teknologi ini karena sering bepergian ke daerah lain atau keluar negeri dan tidak ingin membayar Roaming mahal. Mengingat pemerintah Tiongkok menggunakan sistem pendaftaran kartu SIM berdasarkan daerah, sehingga panggilan ke daerah lain saja bisa membuat biaya Roaming yang harus dipikirkan.
Hal yang sama juga terjadi di Uni Eropa. Perjalanan pendek antar negara dan butuh mengganti-ganti sim card mungkin akan menjadi sesuatu yang melelahkan. Ditambah lagi Roaming yang harus kamu bayarkan dan biaya lainnya jika ingin tetap menggunakan sim card dari negara asal. Untuk hal tersebut, dual SIM bisa menjadi solusi yang paling menarik dan mudah.
Dual Sim Bukan Teknologi yang Tepat untuk Amerika Serikat
Bagi kamu yang belum tahu, pengguna ponsel di Amerika Serikat kebanyakan menggunakan sistem kontrak. Yaitu bayar biaya penggunaan bulanan plus cicilan. Setelah itu bisa gunakan iPhone yang terkunci dengan sim card dari sebuah operator tersebut. Jika masa kontrak selesai dan pembayaran lunas, kamu bisa meminta pihak operator untuk membuka carrier lock dan memberikan iPhone kepada keluarga atau dijual.Dengan sistem kontrak, teknologi dual SIM bukan cara yang tepat untuk Amerika Serikat dan beberapa negara modern lainnya. Karena hal tersebut, Apple kabarnya memang tidak akan merilis iPhone dual SIM untuk semua negara. Pasaran yang akan diincar adalah Tiongkok secara khusus dan kabarnya ada juga daerah lain. Produk yang rumornya akan menggunakan dual SIM dari Apple adalah iPhone 6.1 inci dengan layar LCD alias iPhone seri paling murah di tahun 2018. Namun beberapa sumber juga menyebutkan bahwa iPhone X Plus dengan layar 6.5 inci OLED juga akan hadir dengan teknologi dual SIM.