Perangkat server di Apple, Amazon dan 30 lebih perusahaan besar di Amerika Serikat kabarnya disusupi oleh Micro Chip yang dapat memata-matai beragam informasi penting. Laporan ini dibagikan oleh Bloomberg Businessweek dan langsung membuat gempar beberapa hari lalu. Pihak Apple langsung memberikan bantahan dan menulis pengumuman di Apple Newsroom.
Dalam catatan terbaru dari Reuters (via The Verge), kabarnya Apple sudah mengirim surat kepada senat AS dan memberikan informasi yang sama. Yaitu tidak ada Micro Chip atau hardware yang disusupkan ke Apple dan bisa mencuri data apapun.
Surat tersebut ditulis oleh George Stathakopoulos, VP of Information Security dan ditujukan kepada Senat Amerika Serikat dan Dewan Perwakilan Amerika Serikat. Berikut ini kutipan isi surat tersebut:
“Apple’s proprietary security tools are continuously scanning for precisely this kind of outbound traffic, as it indicates the existence of malware or other malicious activity. Nothing was ever found.â€Baca Juga:
- Prediksi Apple Event di Oktober 2018: Tanggal dan Beragam Produk Baru
- Apple Sumbang $1 Juta untuk Musibah Gempa Bumi dan Tsunami di Sulawesi
- Google Dilaporkan Membayar $9 M untuk Tetap Menjadi Search Engine Bawaan di iOS
Pihak Apple, Amazon dan Supermicro sudah membantah laporan yang menuduh bahwa Micro Chip tersebut ditanam oleh intelejen di Tiongkok, yang sebelumnya dilaporkan digunakan pada server Apple dan Amazon. Namun pihak Bloomberg tetap memegang laporan tersebut dan meminta Apple serta Amazon memberikan komentar dan pengecekan lebih lanjut.
Apple Bantah Laporan Bloomberg Seputar Server yang Disusupi Chip Mata-Mata
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone