Follow Us

Konsekuensi Sebuah Inovasi Oleh Jony Ive

Alexius Aditya - Jumat, 26 Oktober 2018 | 16:30
Konsekuensi Sebuah Inovasi Oleh Jony Ive

Sulit untuk memprediksi perubahan yang terjadi di masa depan, dan terkadang perubahan tersebut tidak semuanya baik adanya. Hal tersebut disampaikan oleh Jony Ive yang selama 25 tahun ini telah menjabat sebagai kepala desain Apple. Wawancara tersebut dilakukan oleh Anna Wintour, pemimpin redaksi Vogue pada acara konferensi WIRED25 yang diselenggarakan di SFJazz Center, San Francisco pada tanggal 15 Oktober kemarin.

“The nature of innovation is that you cannot predict all the consequences. In my experience, there have been surprising consequences. Some fabulous, and some less so.”

Konsekuensi Sebuah Inovasi

Berbicara tentang Apple yang menjadi awal dari terbentuknya iPhone, Wintour kemudian mencoba mengaitkannya pada suatu masalah besar yang dihadapi oleh banyak orang di jaman modern ini, yaitu adanya kecanduan teknologi. “First there were iPhones, and now there’s iPhone addiction,” yang sekaligus menjadi pertanyaan pembuka dari Wintour, “How do you feel about that? Is the world too connected?”

Ive merespon dengan tegas dan jelas,

“I think it’s good to be connected. I think the real question is what you do with that connection.”

Seperti telah kita ketahui, Apple telah menerapkan beberapa fitur yang diharapkan bisa menjadi batas untuk membantu obsesi seseorang pada perangkat yang mereka gunakan sehari-hari, ponsel. Hal yang tidak menjadi prioritas bagi para raksasa teknologi lainnya selain Apple.

“We’ve been doing a lot of work in terms of not only understanding how long you use a device, but how you’re using it,”

Hal tersebut bukan omong kosong belaka, dan sudah terbukti lewat adanya fitur seperti Screen Time, App Limits, dan Downtime yang Apple perkenalkan lewat iOS 12. Fitur yang menjadi jawaban Apple atas rasa tanggung-jawab atas adanya masalah kecanduan teknologi.

Menemukan Kembali Hubungan Interpersonal

Bagi Apple sendiri, kencanduan teknologi hanyalah sebagian kecil dari tantangan yang harus dihadapi oleh mereka dan para perusahaan teknologi lainnya. Tantangan terbesar yang menjadi prioritas utama Apple adalah bagaimana cara untuk melestarikan dan menjaga interaksi yang terjadi pada setiap orang secara lebih personal.

“The more you remove people, the more technology can become transactional,”

Itulah alasan utama Apple menghadirkan Memoji, sebagai salah satu cara untuk menjaga orang berhubungan dengan satu sama lain menggunakan alter ego, membuatnya lebih intim daripada sekadar bertukar pesan.

Editor : Alexius Aditya

Latest