Timothy Arcuri, analis dari UBS menjelaskan bahwa mimpi buruk penjualan iPhone yang sebelumnya menurun, akan segera berakhir.
Menurut informasi yang dikumpulkan Business Insider, penjualan produk iPhone di Tiongkok sudah mulai mengalami peningkatan.
Hal yang sama juga telah terjadi pada rantai pasokan produk iPhone, lebih sering kehabisan stok di gudang, menunjukkan penjualan lebih banyak.
Arcuri juga menjelaskan bahwa laporan penjualan Apple untuk bulan Maret mungkin masih mungkin menunjukkan angka yang kurang baik.
Namun promosi diskon khusus untuk iPhone di Tiongkok diharapkan bisa terus membantu peningkatan penjualan.
“While March mix is still bad, the tone in the supply chain is starting to improve and price reductions in China may be starting to clear channel inventory,”Baca Juga: Program Diskon Sukses, Penjualan iPhone di Tiongkok Meningkat
Bagi kamu yang belum tahu, Apple telah membagikan laporan keuangan di Q1 2019 dengan penurunan penjualan iPhone hingga 15%.
Tim Cook juga menyebutkan beberapa kemungkinan yang membuat penurunan penjualan iPhone untuk pertamakali dalam 10 tahun.
Yaitu masalah perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok, nilai mata uang dollar Amerika Serikat dan program ganti batrai $29 sepanjang tahun 2018.
Tidak lama setelah pengumuman laporan keuangan, Apple memutuskan untuk melakukan beberapa program diskon khusus di negaara tertentu.
Salah satunya adalah Tiongkok dengan menggandeng penjual pihak ketiga untuk dapat membeli iPhone terbaru dengan harga lebih murah daripada harga sebelumnya.