Review JackQuest, Seperti Kebanyakan Game Metroidvania Lainnya

Rabu, 06 Maret 2019 | 16:30

JackQuest

Di malam yang romantis, Jack mengajak Nara, pacarnya yang cantik, untuk berjalan-jalan santai di hutan. Selanjutnya, kamu mungkin sudah bisa menebaknya, bukan?

Awal cerita ini jelas membuka banyak pertanyaan. Bukan saja karena jalan di hutan berarti mengundang bahaya, tetapi karena cerita ini nampaknya terlalu sering menjadi pembuka cerita.

Terdengar Akrab di Telinga

JackQuest

Seperti sudah bisa ditebak, Nara akhirnya diculik oleh monster di tengah hutan. Kamu, sebagai pacar satu-satunya, jelas tidak bisa tinggal diam. Ditemani oleh sebuah pedang yang bisa berbicara, Jack akhirnya memulai petualangan untuk menemukan markas dari sang monster jahat.

Cerita pahlawan semacam ini kerap terdengar di telinga, dan JackQuest tidak malu-malu untuk menggunakannya. Di jaman modern ini, saya berharap sebuah game baru bisa menggunakan cerita yang sedikit berbeda untuk menjadi pengantar cerita. Namun sayangnya, hal tersebut tidak saya temukan disini.

Goa Gelap Penuh Monster

JackQuest

Sebagai Jack, kamu akan berpetualang di tempat yang gelap dan penuh dengan monster. Kamu bisa menggunakan pedangmu untuk menyerang para monster yang menghalangi jalanmu untuk menyelamatkan sang pacar.

Monster bukanlah satu-satunya penghalang bagimu untuk menyelamatkan sang pacar. Masih banyak rintangan lain yang akan mengganggu misi muliamu, seperti adanya platform bergerak, goa yang membingungkan layaknya labirin, dan masih banyak lagi lainnya.

Untungnya, bantuan selalu datang di saat yang tepat. Di sepanjang game, nantinya kamu bisa membeli power-up dan senjata baru dari penjual yang anehnya selalu berada di tempat-tempat strategis.

Kendali Yang Sedikit Aneh?

JackQuest

Tentu saja, bos akan hadir menemani petualanganmu. Kamu bisa mengalahkan bos tersebut untuk mendapatkan kemampuan spesial baru. Kemampuan ini nantinya berguna untuk mengakses tempat-tempat yang tadinya tidak bisa kamu jelajahi.

Kendali pada JackQuest cukup mudah. Kamu bisa melompat, melompat 2 kali, melompat setelah berjalan di dinding, dan lainnya, yang biasa kamu temukan di sebuah game platformer.

Satu hal yang menurut saya aneh adalah karakter sendiri, yang terasa terlalu berat, tetapi juga mudah tergelincir. Saya merasa kesulitan ketika Jack bertemu musuh yang berada pada platform yang lebih tinggi. Ketika melompat, Jack terasa selip sehingga justru berada terlalu dekat dengan musuh. Di lain kesempatan, saya merasa justru Jack sulit untuk melompat sama sekali. Hal tersebut membuat saya merasa ada sesuatu yang aneh dengan kontrolnya.

Baca Juga:

Kesimpulan

Meskipun saya tidak bisa menemukan hal baru yang ada pada JackQuest, game ini sama sekali bukanlah game yang buruk.

JackQuest adalah pendatang baru game metroidvania yang dapat berjalan dengan baik, mempunyai visual yang jelas, serta mekanisme kombat yang cepat. Sayangnya, semua hal tersebut dimiliki oleh banyak game lain.

Sialnya, terkadang game lain justru menawarkan lebih banyak hal baru di dalam permainannya. Ini membuat JackQuest menjadi terlihat biasa saja.

Satu hal yang mungkin dibuat lebih baik adalah musik latar yang fantastis. Itulah yang membuat saya bertahan untuk bisa menyelesaikan game ini sampai akhir, yang sayangnya tidak diperlukan waktu terlalu lama.

Game ini selesai dalam waktu cukup singkat, sekitar kurang-lebih 3 jam. Rekor ini berhasil dicapai oleh saya, seseorang yang bahkan bukan pemain platformer yang baik.

Dengan presentasi yang diberikan, serta harga yang dipatok, JackQuest memiliki banyak saingan diluar sana yang bisa memberikan penawaran yang jauh lebih baik. JackQuest, sayangnya tidak sanggup membuat dirinya cukup spesial untuk bisa saya rekomendasikan kepadamu.

Download JackQuest: The Tale of The Sword

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Tag

Editor : Bagus Hernawan