Alex Paul: Developer iOS Imigran, Abdikan Diri untuk Pendidikan

Minggu, 02 Juni 2019 | 14:10
people.com

Alex Paul

Jelang World Wide Development Conference (WWDC) 2019 mendatang, beberapa nama dan terobosan terbaru terus bermunculan.

Salah satunya adalah Alex Paul yang muncul dalam majalah ternama, People.

Alex Paul dikenal sebagai sosok developer iOS imigran yang abdikan kemampuannya untuk pendidikan.

Baca Juga: Jelang WWDC 2019, Gedung McEnery Convention Center Mulai Dihias

Paul masuk ke Amerika Serikat sebagai imigran dari kepulauan Karibia sejak umur 19 tahun.

Majalah People menyebut Paul saat ini abdikan diri untuk ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Di awal berada di Amerika, ia bekerja di perusahaan konstruksi sembari menempuh pendidikan di Borough Manhattan Community College.

Bahkan, setelah mendapatkan lulus, ia tetap harus bekerja fisik untuk menebus biaya pendidikan yang tinggi.

Beberapa tahun kemudian, Paul mendapatkan beasiswa di New York Institute Technology dan mendapatkan gelar sarjana ilmu komputer pada 2004.

Dalam wawancaranya, Paul menyebut pelajar internasional harus bekerja keras untuk menuju kesuksesan.

International students tend to work harder because we know what it took to get to that point in life. tudies were a priority for me. It wasn’t about going out and partying. It was about doing the best I could and taking as many credits as I could possibly afford. I took 18 credits per semester, and I even took summer classes to accelerate the program.

Ia bahkan menambahkan, saat itu ia bekerja keras untuk menyelesaikan pendidikannya secepat dan sebaik mungkin.

Bahkan jika perlu, Paul akan mengambil kelas saat liburan musim panas untuk mempercepat proses pendidikannya.

Baca Juga: Update Aplikasi WWDC Sambut Acara Tahunan dengan Banyak Rahasia

Namun, saat itu Paul belum mendapatkan Green Card untuk melamar pekerjaan di industri teknologi, memaksanya untuk kembali ke pekerjaan konstruksi.

Akhirnya, pada 2012 ia berhasiil menembus App Store dengan aplikasi “What Paint.”

Uniknya, Alex Paul mempelajari coding secara mandiri untuk membuat aplikasi tersebut.

Pada 2014, aplikasi buatanya telah memberi keuntungan dan membuatnya memiliki Green Card untuk dapat bekerja di perusahaan teknologi.

Kini, Paul mendedikasikan hidupnya aktif mengajar coding untuk anak muda imigran, minoritas, atau memiliki kesulitan ekonomi mulai dari umur 18 tahun.

Baca Juga: Tim Cook Pamerkan Nikmati Mural dengan Gunakan Aplikasi di iOS

Perusahaan developer Paul akan hadir di WWDC 2019 untuk memperkenalkan aplikasi yang akan membantu anak berkebutuhan khusus untuk belajar matematika.

Paul merasa, kesempatan ini adalah hasil dari kerja keras yang ia lakukan selama ini, seperti sebuah puzzle yang terbentuk utuh.

It’s so surreal. It’s one of those moments in life where you’ve worked so hard and the puzzle finally starts coming together. People tend to say it’s luck but at the end of the day, it’s just reaping the benefits of the hard work you’ve put in.

CEO Apple, Tim Cook ikut membagi kisah ini melalui akun Twitter pribadinya.

Menarik dinanti apa yang akan tersaji pada WWDC 2019, 3 Juni 2019 esok.

Tag

Editor : Bagus Hernawan