Alphabet Inc. Geser Apple Dari Puncak Daftar Perusahaan Terkaya

Senin, 05 Agustus 2019 | 12:10

Alphabet Inc. Geser Apple Dari Puncak Daftar Perusahaan Terkaya

Induk perusahaan Google yaitu Alphabet Inc. resmi menggeser Apple Inc. dari tahta perusahaan terkaya di dunia.

Kabar ini dilaporkan oleh Financial Times hari Sabtu (3/8/2019) lalu dalam rincian pendapatan perusahaan di kuartal kedua (Q2) tahun ini.

Alphabet saat ini tercatat memiliki cadangan dana mencapai $117 miliar atau setara Rp 1.665 triliun.

Sementara Apple harus puas turun ke posisi kedua dengan total kekayaan sebesar $102 miliar atau setara Rp 1.449 triliun.

Baca Juga: Penjualan iPhone Tidak Menyentuh Separuh Total Pendapatan di Q3 2019

Potensi meningkatnya jumlah kekayaan Alphabet ini sebenarnya sudah mulai nampak sejak tahun 2017.

Saat itu pendapatan Alphabet melonjak cukup tajam sebesar $20 miliar atau setara Rp 284 triliun.

Di sisi lain, sejak tahun 2017 Apple justru terus mengalami penurunan pendapatan secara konsisten.

Terhitung sejak saat itu kekayaan Apple telah merosot sebanyak $61 miliar dari jumlah awalnya yang mencapai $163 miliar.

Meskipun berhasil menjadi perusahaan terkaya di kuartal ini, Alphabet nyatanya masih belum mampu mengalahkan Apple sebagai perusahaan paling berharga.

Baca Juga: Penjualan Produk Wearable Apple Catat Peningkatan Dari Tahun ke Tahun

Gelar "most valuable company" pertama kali didapatkan Apple pada bulan Agustus tahun 2018 yang lalu.

Saat itu Apple sukses mencapai pendapatan tertingginya hingga sanggup mengumpulkan pundi-pundi kekayaan hingga $1 triliun.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, angka penjualan Apple terus menurun hingga mengakibatkan turunnya nilai saham Apple.

Baca Juga: Apple Bukukan Pendapatan $53,8 Miliar pada Kuartal Ketiga 2019

Bahkan posisi Apple saat ini sudah mulai terancam dengan hadirnya Amazon dan Microsoft yang juga sudah berhasil memperoleh pendapatan $1 triliun.

Puncaknya adalah usai presiden Donald Trump menetapkan tarif tambahan impor ke Tiongkok beberapa hari yang lalu.

Saham Apple mulai anjlok karena para pemegang saham mulai ragu terhadap keberhasilan Apple dalam hal penjualan di periode-periode mendatang.

Baca Juga: Saham Apple Anjlok Usai Trump Tetapkan Tarif Tambahan Impor Tiongkok

Tag

Editor : Bagus Hernawan