Apple Berikan iPhone Khusus untuk Peneliti Keamanan Bug Bounty Program

Selasa, 06 Agustus 2019 | 15:10
qualys.com

Apple akan fasilitas para peretas menjebol iOS dan macOS dalam Black Hat 2019

Apple tunjukkan bahwa mereka adalah perusahaan dengan tingkat keamanan dan privasi yang tinggi.

Hal tersebut akan dibuktikan Apple dengan menyediakan sebuah iPhone bagi para peneliti keamanan sehingga akan memudahkan untuk mencari celah keamanan pada iOS.

Bersamaan dengan program tersebut, Apple juga akan membuka program khusus macOS bug bounty untuk mencari celah keamanan di macOS.

Baca Juga: Instagram Menguji Cara Baru Selamatkan Akun yang Diretas

Dugaan tersebut pertama kali diberikan oleh Forbes bahwa Apple akan mengumumkan kedua program pada konferensi Black Hat yang berlangsung pada pekan ini.

Menurut laporan yang beredar, iPhone akan diberikan pada peretas papan atas yang telah diundang oleh Apple masuk dalam program bug bounty tersebut.

Beberapa peretas yang diduga diundang adalah Luca Todeso, bocah 19 tahun yang pernah menjebol iPhone 7, Nicholas Allegra, dan Patrick Wardle.

Menariknya, para peretas yang diundang akan mendapat bayaran yang cukup tinggi, sebesar $200 ribu atau sekitar Rp 2,8 miliar.

Namun, bukan iPhone biasa yang diberikan pada para peretas, melainkan iPhone ‘Dev Device’ yang telah diubah secara khusus agar dapat digunakan oleh pengembang.

Pada iPhone pengembang ini, ada beberapa hal yang tak bisa dilakukan pada iPhone biasa, seperti mengurangi kecepatan prosesor hingga mengetahui memori yang tengah digunakan.

Mengutip Forbes, selain iPhone, Apple juga tengah merancang bug bounty untuk macOS.

Baca Juga: Flipboard Umumkan Ada Peretasan Database, Segera Ganti Password!

Namun, belum banyak informasi yang beredar sebab kabarnya para peneliti keamanan kurang puas dengan kompensasi yang ditawarkan.

Kedua program ini akan mendapat kepastian eksekusi saat Kepala Keamanan dan Teknis Apple, Ivan Krstic memberikan materi pada Black Hat Talk, Kamis, 8 Agustus 2019 mendatang.

Black Hat 2019 adalah event tahunan yang membahas tentang keamanan teknologi dan kerap dihadiri perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft dan Apple.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya