Apple Card memang tengah menjadi isu yang hangat untuk diperbincangkan, sebab baru saja meluncur dan diperkenalkan.
Apple Card memang baru tersedia untuk para konsumen di Amerika Serikat.
Namun, ternyata para konsumen Apple di luar Amerika Serikat mendapat email menginformasikan perihal Apple Card.
Baca Juga: Ternyata, Goldman Sachs Habiskan Rp 5 Juta untuk Setiap Apple Card
Para pengguna mendapat email melalui email iCloud mereka.
Namun, mengutip Appleinsider, sejak Senin, 12 Agustus 2019 kemarin para konsumen Apple mendapat email yang meminta Apple ID.
Namun, ternyata email permintaan tersebut tak hanya diterima oleh konsumen Amerika Serikat, tetapi juga di Kanada, Inggris, hingga Spanyol.
Email tersebut bahkan meminta Apple ID untuk mendapatkan Apple Card.
Email dari Apple
Padahal, Apple sama sekali tidak memberitahu bahwa Apple Card akan dirilis untuk pengguna di luar Amerika Serikat.
Menanggapi isu ini, tim dari Apple menyatakan bahwa mereka hanya mengirimkan undangan pada konsumen Amerika Serikat.
Baca Juga: Pengguna Apple Card Kesulitan Bayar Tagihan Jika iPhone Hilang
Apple Support memahami situasi ini dan mengatakan akan meminta tim teknis untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Mengutip 9to5mac, rupanya email yang terkirim tersebut adalah kesalahan dari tim teknis Apple.
Sehingga, bila konsumen mendaftar pada dokumen aplikasi tersebut, tetap akan ditolak oleh Apple karena berasal dari luar Amerika Serikat.
I just got off the phone with Apple about the email which I just received, and they said that a lot of people are getting that email even if they did put in the correct email. He advised me that it is an engineering problem.Bila anda mendapatkan email tersebut, mohon diacuhkan sebab Apple telah mengakui pada seorang konsumen bahwa email dikirim dengan tidak sengaja.