Imbas Kasus Analisis Siri, Apple Berpotensi Dapat Denda Rp 312 Miliar

Minggu, 01 September 2019 | 19:00
cultofmac.com

Meski telah meminta maaf, Apple masih berpotensi terkena gugatan hukum

Apple memang telah meminta maaf atas masalah analisis Siri menggunakan tenaga manusia.

Tak hanya meminta maaf, Apple juga telah menghentikan dan mengumumkan akan merevisi aturan Siri terkait privasi pengguna.

Namun rupanya itikad Apple tersebut tidak cukup, sebab, proses hukum tetap harus berjalan.

Baca Juga: Kontraktor Apple Mendengarkan 1.000 Rekaman Siri Setiap Hari

Akibat masalah tersebut, Apple harus menghadapi tuntutan beberapa pihak terkait analisis Siri tersebut.

Salah satunya, Komisi Perlindungan Data (DPC) Irlandia yang meminta pertanggung jawaban Apple atas masalah curi dengar tersebut.

Organisasi pemerhati privasi tersebut bahkan tengah menyelidiki apakah Apple melanggar aturan GDPR (Prelindungan Data Pengguna Umum) Uni Eropa.

Mengutip Irish Examiner, bila dinyatakan melanggar aturan, Apple berpotensi menerima denda sebesar $22 juta atau sekitar Rp 312 miliar.

Sebab, menurut aturan denda tersebut diberikan karena porsi 4 persen dari pendapatan total tahunan perusahaan.

Juru bicara DPC Irlandia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah berdiskusi Apple untuk meminta keterangan terkait proses analisis Siri.

Baca Juga: Sembari Minta Maaf, Apple Berjanji akan Perbaiki Aturan Privasi Siri

DPC Akan fokus pada bagaimana Apple mengumpulkan data menggunakan tenaga manusia dan menghubungkan dengan aturan GDPR.

The Data Protection Commission (DPC) is engaging with Apple to establish further details on the processing of personal data in the context of the manual transcription of audio recordings collected by their digital assistants and to establish how they believe that such processing of data is compliant with their GDPR obligations.

Pekan ini Apple menyampaikan permintaan maaf terkait masalah privasi Siri tersebut.

Apple bahkan mengumumkan akan memperbaharui aturan terms & condition Siri pada perangkat Apple.

Bahkan Apple akan meluncurkan kembali program analisis Siri pada musim gugur mendatang dengan aturan baru.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya