Beberapa pekan lalu, Apple diketahui menggunakan tenaga manusia untuk mendengarkan dan menganalisis percakapan antara pengguna dengan Siri.
Buntut dari informasi tersebut cukup panjang, sebab Apple dianggap melanggar privasi pengguna.
Akibatnya, beberapa pekerja lepas dirumahkan dan program analisis percakapan Siri dihentikan sementara.
Baca Juga: Ternyata Kontraktor Siri Curi Dengar Pembicaraan Sensitif Pengguna
Pada Rabu, 28 Agustus 2019 Apple kemudian memberikan statement resmi pada laman Apple Newsroom.
Berjudul “Improving Siri’s Privacy Protections” Apple ingin tegaskan kembai komitmen perusahaan dalam menjaga privasi pengguna.
Apple bahkan meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran pada pengguna.
As a result of our review, we realize we haven’t been fully living up to our high ideals, and for that we apologize. As we previously announced, we halted the Siri grading program.Tak hanya meminta maaf, Apple juga menyatakan bahwa program analisis Siri akan dibuka kembali pada musim gugur mendatang.
Namun, untuk menjaga privasi dan menghapus kekhawatiran, Apple akan beri 3 poin perubahan terkait program tersebut.
Pertama, Apple tidak lagi menggunakan rekaman audio mentah hasil percakapan Siri dengan pengguna.
Sebagai gantinya, Apple akan menggunakan transkrip buatan komputer untuk meningkatkan kemampuan Siri.