Beberapa pekan lalu tersebar kabar bahwa Apple menggunakan kontraktor untuk menganalisis pembicaraan Siri dengan pengguna.
Karena banyak pengguna yang protes, akhirnya Apple menghentikan beberapa kontraktor dan menghentikan kegiatan tersebut.
Dalam pengakuannya, kontrator mengaku setiap hari mereka diminta mendengarkan setidaknya 1.000 potongan percakapan setiap harinya.
Baca Juga: Ternyata Kontraktor Siri Curi Dengar Pembicaraan Sensitif Pengguna
Fakta tersebut diungkap oleh para pekerja yang bekerja di Cork, Irlandia melalui The Irish Examiner.
Meski demikian, setiap pembicaraan biasanya hanya berlangsung selama beberapa detik.
Selain hanya berupa perintah dan pertanyaan pada Siri, banyak percakapan mengandung informasi pribadi dan sensitif.
Para pekerja kontrak kemudian menilai setiap rekaman berdasarkan beberapa faktor.
Mulai dari apakah Siri digunakan secara tidak sengaja hingga apakah Siri mampu menjawab pertanyaan.
Menariknya, seorang pekerja mengaku bahwa detail rekaman cenderung dirahasiakan (anonim) dan sebagian besar memiliki aksen Kanada, Australia, atau Inggris.
Pekerja di Irlandia mengaku memahami tujuan Apple menganalisis percakapan antara Siri dengan pengguna.
Tetapi juga membenarkan bahwa pengguna merasa tidak aman dan merasa dilanggar privasinya.