Wacana kenaikan tarif impor barang yang masuk ke Amerika Serikat (AS) dari Tiongkok akhirnya mulai diberlakukan.
Kebijakan ini sedikit banyak merugikan banyak pihak. Terutama para pemain industri teknologi yang banyak memasok komponen dari Tiongkok.
Salah satu yang merasa cukup dirugikan oleh kebijakan ini tentunya adalah Apple.
Selama bertahun-tahun Apple memang setia merakit jutaan produknya di Tiongkok.
Selain upah pekerja yang murah, Apple mengaku etos kerja karyawan Tiongkok jauh lebih baik.
Dilansir Apple Insider, kali ini Apple mencoba meminta keringanan untuk sejumlah produk unggulan mereka.
Baca Juga: iPhone 2019 Mendatang Selamat dari Tarif Tambahan Amerika Serikat
Di antaranya adalah smart battery case untuk iPhone, sejumlah komponen untuk Apple Watch, media penyimpanan untuk Mac Pro dan iMac Pro, beberapa jenis baterai, HomePod, dan Beats Pill+ wireless speaker.
Saat ini permohonan ini masih dalam tahap diskusi. Apabila dikabulkan tentunya bisa memberikan keuntungan yang lebih bagi Apple.
Pemerintah AS sebenarnya menghendaki para perusahaan untuk mulai melakukan produksi di dalam negeri.
Kepada Apple, Donald Trump juga sudah meminta secara khusus untuk membangun unit produksi di Texas.
Baca Juga: Mulai Minggu Ini Aturan Tarif 15% Berlaku untuk Sejumlah Produk Apple
Beberapa bulan lalu Tim Cook sempat bertemu dengan presiden Donald Trump untuk membicarakan kebijakan tarif ini.
Dalam kesempatan itu Cook mengungkapkan kalau kebijakan ini tidak hanya merugikan perusahaan tapi juga perekonomian negara secara keseluruhan.
Lobi-lobi juga sempat dilakukan agar bisa terhindar dari tarif impor tambahan.
Sayangnya, pada bulan Juli lalu permintaan keringanan ini sempat ditolak dengan tegas oleh Trump.
Bahkan Trump menyampaikan pesan penolakan tersebut melalui akun Twitter pribadinya.
Beruntung bagi Apple, September lalu akhirnya ada permintaan Apple yang dikabulkan pemerintah Amerika Serikat.
Baca Juga: Apple Masih Harus Bayar Tarif Tambahan untuk 5 Komponen Mac Pro
Produk Apple, Mac Pro tidak mendapat kenaikan harga yang cukup signifikan.
Sebab, Pemerintah Amerika Serikat setuju untuk mencabut tambahan tarif beberapa komponen yang diimpor dari Tiongkok.
Apple mengajukan total 15 permintaan untuk menurunkan 25 persen tarif tambahan yang dibebankan pada Mac Pro beberapa bulan lalu, seperti diungkap Reuter.
Dari 15 permintaan yang diajukan, 10 di antaranya dikabulkan oleh Pemerintah Amerika Serikat.
Baca Juga: Tim Cook dan Trump Bertemu, Bahas Dampak Tarif Impor Bagi Apple
Komponen tersebut digunakan untuk pelindung Mac Pro serta digunakan pada beberapa aksesoris Apple lainnya seperti Magic Mouse dan Magic Trackpad.
Belum puas sampai di situ, baru-baru ini diketahui bahwa pihak Apple kembali menggoda pemerintah untuk memberikan keringanan.
Kebijakan tarif impor tambahan ini rencananya akan mulai diterapkan mulai 15 Desember 2019 mendatang.
Sampai saat itu semua perusahaan masih memiliki waktu untuk mencari solusi terbaik. (*)
Baca Juga: Apple Berniat Hindari Tarif Ekstra Melalui Produk Non-Tiongkok